Lebak – Untuk mempercepat heard Immunity (kekebalan berkelompok) Polsek Cikulur, Polres Lebak menyelenggarakan Vaksinasi Massal di Majelis Pondok Dzikir Cinta Ilahi (MD PCI), Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Rabu (3/11/2021).
Kapolsek Cikulur, Iptu Ahmad Sachlan Ipda menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi (dosis 1 -red) dan maupun yang akan melaksanakan vaksin dosis 2.
“Tidak hanya menunggu masyarakat melakukan vaksinasi di MD PCI, personil Polsek Cikulur juga mendatangi rumah warga untuk memudahkan jika memang berkendala datang ke tempat vaksinasi,” kata Iptu Ahmad Sachlan kepada wartawan di lokasi vaksinasi.
Lebih lanjut Iptu Ahmad Sachlan mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 massal ini dilaksanakan sebagai upaya Polri dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membantu percepatan vaksinasi menuju Indonesia herd Immunity dari Covid-19 dan juga selalu memberi himbauan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Cikulur bagi yang belum divaksin agar datang ke tempat-tempat vaksin yang telah ditentukan. Mari kita tingkatkan imun tubuh kita, tetap jaga protokol kesehatan. Semoga pandemi ini segera berakhir,” ujar Iptu Ahmad Sachlan, dilansir fajarbanten.com.
Masih katanya, giat vaksin yang dilaksanakan kali ini bekerjasama dengan tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Pamandegan, Ormas Jarum dan MD PCI.
“Giat vaksin ini terbuka untuk seluruh elemen masyarakat. Silahkan masyarakat datang untuk mengikuti vaksinasi ini. Target kami untuk vaksinasi kali ini sebanyak 150 orang,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Majelis Dzikir Pondok Cintah Illahi (MD PCI), Aceng Sanwani. Dikatakannya, vaksinasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan komunal atau herd immunity bagi masyarakat agar tidak mudah terserang virus Covid-19 dan membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi.
Pada kesempatan itu juga, Aceng Sanwani berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi.
“Saat ini pandemi masih berlangsung dan program vaksinasi belum berakhir. Meski sudah divaksin, protokol kesehatan harus diterapkan. Dan yang belum divaksin segera saja datang untuk melaksanakan vaksinasi di tempat-tempat yang telah disediakan pemerintah,” ucap pria yang akrab dipanggil Gus Asan itu. (*/cr1)
