Pembinaan Pembauran Kebangsaan, Entus : Jadikan Perbedaan Sebagai Rahmat

oleh
Kepala Badan Kesbangpol Pandeglang, Tb. Entus Bakti pada saat memaparkan materi Pembinaan Pembauran Kebangsaan, di Saung Kiray, Kecamatan Cimanggu, Kamis 20 Oktober 2022 kemarin. (Daday)

FAJARBANTEN.COM – Dalam kegiatan yang dilaksanaka oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangol) Kabupaten Pandeglang, di Saung Kiray Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, pada Kamis 20 Oktober 2022 kemarin. Kepala Kesbangpol, Tb. Entus Bakti, berharap dapat mewujudkan kesatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat kedepannya.

Kegiatan Pembinaan Pembauran Kebangsaan tersebut, di ikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari para Kepala Desa (Kades), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Perangkat Desa (Prades) se Kecamatan Cimanggu, Ormas Boedak Saung Rescue (BSR), perwakilan dari Koramil, serta perwakilan dari Polsek Cimanggu.

Kepala , Tb. Entus Bakti dalam paparannya mengatakan, bahwa yang kerap terjadi hendaknya dijadikan sebagai rahmat. Sehingga, Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG), dapat diselesaikan bersama-sama secara musyawarah untuk mufakat.

“Perbedaan cara pandang, bukan untuk diperdebatkan menjadi sebuah persoalan yang terus mengancam dan mengganggu pola kehidupan. Tetapi, harus dicarikan solusi, agar tercipta kehidupan yang rukun dan berdampingan satu sama lain,” jelasnya.

Masih menurut Kepala Kesbangpol Pandehlang, tatkala terjadi permasalahan atau persoalan di masyarakat. Hendaknya diselesaikan melalui jalur atau tindakan preventif. Dengan menjalankan fungsi koordinasi, komunikasi dan konsultasi. Karena bagaimanapun, masyarakat sangat berperan aktif dalam pembangunan.

Baca Juga  Target 10 Besar PON, KONI Banten Maksimalkan Program untuk Atlet dan Cabor

“Artinya, diperlukan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan antar sesama,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Ideologi pada Kesbangpol Pandeglang, Iwan, menuturkan, bahwa unsur pemerintahan hingga level terbawah dalam hal ini adalah para Kepala Desa dan perangkatnya, memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melakukan pembinaan kepada masyarakatnya.

“Para Kades dapat melibatkan unsur RT/RW, sehingga masyarakat terkontrol dan terbina secara maksimal. Tentunya, mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku. Karenanya, para RT/RW dan Kades serta jajarannya, harus membaur dengan masyarakat,” timpal Iwan.

Baca Juga  Jenderal Dudung Ziarah ke Makam Sunan Giri dan Jadi Imam Salat Magrib di Masjid Syekh Maulana Malik Ibrahim

Kabid Ketahanan dan Ormas Kesbangpol Pandeglang, Mia Maulani Rizki menambahkan, selain unsur pemerintahan. Pembangunan diseluruh tingkatan, juga perlu di dukung oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Organisasi Kepemudaan (OKP).

“Karena, mereka-pun adalah bagian dari unsur masyarakat yang sepatutnya membaur dengan masyarakat, memberikan pengarahan dan pencerahan yang positif, bukan sebaliknya. Kami-pun berkomitmen, akan melakukan pembinaan Ormas dan OKP, agar dalam gerakannya kerap melakukan hal-hal yang positif, demi terwujudnya pembauran kebangsaan tadi,” pungkasnya. (Daday)