Omzet Festival Al Azhom Lampaui Target di Hari Kesepuluh

oleh

Antusiasme masyarakat masih terus bergulir untuk datang ke Festival Al-Azhom ke-9, sejak saat pembukaan pada tanggal 23 September 2022 hingga 2 Oktober 2022. Masyarakat yang datang tidak hanya dari Kota Tangerang, melainkan dari luar Kota Tangerang. Datang untuk sekedar berburu kuliner, menyaksikan beragam perlombaan, serta beragam acara yang sudah tersedia pada Festival Al-Azhom ke-9.

Ketua Pelaksana Festival Al-Azhom, Abdul Basit menuturkan bahwa pada Festival Al-Azhom ke-9 ini masyarakat yang berdatangan sungguh luar biasa. Ramai tidak hanya saat hari libur, melainkan pada hari biasa seperti Senin hingga Jumat.

“Alhamdulillah luar biasa sekali masyarakat yang datang untuk menghadiri Festival Al-Azhom ke-9 ini. Mungkin memang masyarakat sangat menantikan momen ini, karena sudah dua tahun Festival Al-Azhom tidak ada dikarenakan Pandemi Covid-19,” tutur Abdul Basit saat ditemui pada Minggu (2/10/22).

Abdul Basit melanjutkan bahwa sudah puluhan ribu masyarakat yang mendatangi Festival Al-Azhom ke-9. Terbilang saat jalan santai sarungan saja sudah memenuhi target yang sudah diduga oleh Panitia. “Sekitar 35.000 pengujung yang datang hingga saat ini.” lanjutnya, dilansir tangerangkota.go.id.

Dengan adanya antusiasme masyarakat yang luar biasa, ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan omzet para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah menjajarkan usahanya di Festival Al-Azhom ke-9. Mulai dengan omzet yang rendah, menengah hingga tinggi.

Baca Juga  Lapas Kelas I Palembang Laksanakan Sidang TPP Bagi Warga Binaan

“Di Festival Al-Azhom ke-9 ini ada 200 UMKM. Jika disamaratakan, omzet saat hari libur sekitar Rp 3 juta dan hari biasa sekitar Rp 1 juta per UMKM, maka pada hari ke-10 (2/10) omzet sudah dapat melebihi Rp 2 Milyar. Insya Allah, dalam 13 hari penyelenggaraan hingga 5 Oktober nanti, total omzet seluruhnya dapat melampaui target di atas Rp 2,6 Milyar,” jelas Abdul Basit

Baca Juga  Refleksi PUB 2023, Pj Gubernur Banten Jalan Sendiri

Terbukti dengan salah satu UMKM, yaitu Raja Sop Duren yang pada hari biasa berhasil menjual 300 pieces sop duren dengan omzet Rp 4 juta, namun di hari libur berhasil menjual 800 pieces dengan omzet Rp 12 juta. “Kalau ditotal omzet hingga hari ini (2/10) bisa mencapai Rp 40 juta.” Tutup Emil owner Raja Sop Duren. (*/cr1)