Oleh : Ahmad Yani
(Ketua Panita Penyelenggara)
Tahun 2025 menjadi momentum refleksi penting 25 tahun perjalanan Provinsi Banten. Seperempat abad usia provinsi ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga tentang sejauh mana budaya Banten, tradisi Kesulthanan Banten, tradisi masyarakat Baduy, kesenian debus, bahasa daerah, hingga peninggalan Kesultathanan Banten sebagai fondasi pembangunan daerah.
Sayangnya, dinamika modernisasi membuat sebagian besar warisan budaya tersebut kian terpinggirkan. Generasi muda lebih mengenal budaya global dibandingkan akar tradisi leluhurnya. Padahal, budaya memiliki daya hidup luar biasa jika dijadikan sumber kekuatan: penggerak ekonomi kreatif, perekat identitas masyarakat, dan daya tarik pariwisata berkelanjutan.
Atas dasar itu, Seminar Kebudayaan Banten hadir sebagai ruang refleksi dan perumusan gagasan. Seminar ini akan digelar pada:
đź“… Sabtu, 27 September 2025
📍 CafĂ© Teras Bamboo – Kota Serang Banten
⏰ 14.00 – 17.00 WIB
Dengan tema:
“Kilas Balik 25 Tahun Provinsi Banten, Meneguhkan Identitas, Menggali Potensi, dan Menatap Masa Depan Budaya Banten”
Seminar ini menghadirkan narasumber lintas bidang:
1. Abah Yadi (Budayawan) – mengulas budaya sebagai ruh pembangunan daerah.
2. Bunda Yemmelia (Ketua Banten Genius Network) – menyoroti potensi budaya sebagai peluang ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat.
3. Bapak Ashok Kumar (Ketua BPD PHRI Banten) – membahas masa depan pariwisata Banten berbasis budaya lokal.
Lebih dari sekadar forum diskusi, seminar ini bertujuan menghasilkan rekomendasi nyata:
1. Meneguhkan identitas budaya sebagai dasar pembangunan daerah.
2. Menggali potensi seni, tradisi, kerajinan, kuliner, dan festival sebagai penggerak ekonomi rakyat.
3. Menatap masa depan pariwisata Banten dengan strategi branding berbasis budaya lokal.
4. Seperempat abad usia Provinsi Banten menjadikan budaya tidak lagi dipandang sebagai ornamen semata, tetapi sebagai kekuatan utama dalam meneguhkan jati diri, menggerakkan ekonomi, dan membuka masa depan pariwisata yang berdaya saing
Seminar ini akan di pandu oleh Kang Iwan Subakti (Wakil Ketua Bidang Banten Genius Network) dan akan menghadirkan beragam tokoh penting dari kalangan akademisi, budayawan, mahasiswa, pelajar, pemerhati sejarah, hingga komunitas seni dan organisasi masyarakat.
Di antara yang akan diundang adalah beberapa perguruan tinggi di Banten, PUB, Banten Heritage, Bantenologi, Perpustakaan Halwani, Screptorium Etnografi Banten (SeBa) dan lainnya.
Selain itu, BPKW VIII, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Museum Negeri Banten, serta Kesultanan Banten, perwakilan masyarakat adat Baduy, Sejumlah organisasi media seperti PWI, SMSI dan tidak ketinggalan juga Pendekar Banten, paguyuban silat, sanggar seni, asosiasi budaya, komunitas bahasa, hingga lembaga keagamaan turut serta akan di undang.
Peserta lainnya yang akan diundang juga meliputi Forum Keberagaman Nusantara (FKN), seniman, penyair, sastrawan, komunitas kreatif, pelaku UMKM berbasis budaya, IKEI, Serikat Media Siber Undonesia (SMSI), Indepreneurs club, yayasan persaudaraan Tionghoa, GTS, serta organisasi pariwisata, seperti PHRI, HPI, ASITA, ASPI, IPI dan POKDARWIS akan ikut meramaikan forum ini.
Semoga seminar ini bermanfaat untuk pembangunan Kebudayaan Banten yang lebih baik lagi kedepannya.