Fajarbanten.co.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Front Pemuda dan Mahasiswa Nasional, dan Mahasiswa Desa Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Diskoperindag Usaha Mikro Kecil Menengah, dan gedung Setda Kabupaten Pandeglang, pada Rabu 22 November 2023.
Dalam aksinya, mereka mendesak, Diskoperindag UMKM untuk melakukan evaluasi terhadap rentenir berkedok koperasi yang melanggar peraturan.
“Dalam hal ini Diskoperindag UMKM sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Koperasi, jangan menutup mata dan telinga atas banyaknya koperasi yang tidak sesuai dengan prinsip dan asas koperasi, karena jangan sampai didalamnya rentenir yang berjubah koperasi,” kata Iik, koordinator aksi.
Menurut dia, Diskoperindag UMKM harus segera menertibkan koperasi yang tidak sehat. Sebab, keberadaan koperasi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
“Sudah sangat jelas peran dari Diskoperindag UMKM harus memberikan pengawasan dan pelatihan kepada koperasi, karena selama ini kami menilai, pengaruh Diskoperindag UMKM seakan tidak berguna dalam memberikan pengawasan,” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah daerah harus segera mengevaluasi lembaga koperasi yang ada di Kabupaten Pandeglang. Hal itu atas carut marutnya perkoperasian di Kabupaten Pandeglang. “Evaluasi seluruh koperasi. Pecat oknum dinas yang diduga bermain mata dengan koperasi yang tidak sehat,” harapnya.
Kepala Diskoperindag UMKM Pandeglang, R Goenara Drajat mengatakan, akan menindak lanjuti aspirasi dari mahasiswa mengenai koperasi yang tidak sehat. Mengingat lembaga koperasi di Kabupaten Pandeglang cukup banyak. “Ya. Kalau total keseluruhan koperasi yang terdaftar mencapai 675 lembaga,” singkatnya. (Asep)