FAJARBANTEN.CO.ID – Ribuan Kepala Desa, perangkat Desa dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Pandeglang, akan melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 23 November 2023.
Mereka akan mengepung gedung DPR RI bersama para Kades di berbagai daerah se-Indonesia.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin mengatakan, sejumlah kades dan aparatur desa di 326 desa di Pandeglang, akan berangkat ke gedung DPR RI, pada Rabu 22 November 2023 malam.
“Kita berangkat ke DPR RI malam ini. Yang ikut ke DPR RI, dari perangkat desa, dan anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Totalnya, ada sebanyak 20 bus 1000 orang. Dari masing-masing desa ada yang 5 sampai 10 orang,” kata Cecep, Rabu 22 November 2023.
Cecep menuturkan, aksi tersebut untuk menuntut DPR RI mengesahkan revisi UU Desa nomor 6 tahun 2014. Sebab, revisi UU Desa menjadi hak inisiatif DPR RI. Namun hingga saat ini revisi UU Desa belum juga disahkan oleh DPR RI. “Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi agar revisi UU Desa disahkan oleh DPR RI,” ujarnya.
Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cisata ini menjelaskan, kebijakan Pemerintah Pusat untuk menetapkan jabatan kades menjadi delapan tahun sangat disambut baik oleh desa. Sebab, perpanjangan masa jabatan kades dapat membantu menyukseskan program desa yang tertunda.
“Yang jelas kami berharap revisi UU Desa disahkan oleh DPR RI. Dengan jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun, membantu program-program desa berjalan sesuai harapan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Bubun Buntaran, belum mengetahui soal Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang yang akan berunjuk rasa di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
” Saya belum dapat info, kapan berangkatnya para kades, nanti kita cari tau dulu,”singkatnya. (Asep)