KSB Gelar Pelatihan Peningkatan SDM dan Penanganan Bencana

oleh

Fajarbsnten.co.id– Relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang ada di 4 Kecamatan, Kecamatan Cibaliung, Cimanggu, sumur dan Kecamatan Cimanuk, diberikan pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan kebencanaan.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan kebencanaan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cibaliung, Cimanggu dan Kecamatan sumur bertempay di aula kantor kecamatan Cimanggu, hari Selasa 21 sampai 22 November, untuk Kecamatan Cimanuk dilangsungkan di Aula Kantor Kecamatan Cimanuk dan dibuka secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pandeglang Nuriah, Kamis 23 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan dalam menghadapi dan menangani permasalahan kebencanaan, tentu saja para relawan harus profesional dan tangguh, maka dari itu para relawan ini harus terus diberikan pendidikan dan pelatihan guna meningkatnya sumber daya manusia (SDM) relawan yang terlatih dan unggul.

“Relawan yang profesional dan tangguh sangat ditentukan oleh pengalaman dan pelatihan yang diterimanya, sehingga mereka (relawan-red) memiliki pengetahuan dasar yang cukup sebelum diterjunkan dalam menghadapi berbagai bencana alam, ” ungkapnya

Baca Juga  Semarak Hari Pengayoman Ke-79, Lapas Cilegon Gelar Aksi Donor Darah Untuk Kemanusiaan

Menurutnya, Kabupaten Pandeglang khususnya wilayah Kecamatan Cimanuk juga memiliki potensi ancaman bencana yang tinggi seperti longsor, angin puting beliung, cuaca ekstrim dan lain sebagainya, tentu berbagai hal yang harus dipersiapkan untuk mengantisipasi berbagai bencana tersebut, antara lain berupa peraturan, peralatan dan yang paling utama adalah sumber daya manusia para relawan itu sendiri.

“Para relawan KSB Cimanuk ini baru saja dibentuk dan dikukuhkan, tentu mereka harus diberikan pelatihan dan pendidikan dasar dalam menghadapi dan menangani berbagai bencana guna melahirkan relawan yang unggul dan tangguh, “ jelas Nuriah.

Ade Hidayat Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Pada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang mengatakan pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan kebencanaan bertujuan untuk menjamin terselengaranya penanggulangan bencana sosial secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh serta meningkatkan peran relawan sosial kebencanaan yang tangguh dan profesional. Untuk tahun 2023 ada 6 kecamatan yang di lakukan Peningkatan SDM kebencanaan, yaitu kecamatan cibaliung, Cimanggu, sumur, patia, pagelaran dan kecamatan Cimanuk.

Baca Juga  Pemkab Lebak Buka Open Bidding Jabatan Kepala DPMD

” Untuk sekarang ini kita lakukan pembinaan dan peningkatan SDM kebencanaan ada 6 KSB (Kecamatan) yang sudah kita laksanakan dari hari pertama 21 sampai 22 November 3 kecamatan, yaitu cibaliung, Cimanggu, sumur dan di hari kedua KSB kecamatan Cimanuk, 23 sampai 24 November, untuk KSB kecamatan patia dan pagelaran akan kita laksanakan Selasa Minggu besok,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang Beni Madsira mengatakan KSB Kecamatan Cimanuk hari ini dibentuk dan langsung diberikan pelatihan peningkatan kapasitas SDM terkait penanganan kebencanaan, baik bencana alam dan bencana non alam. Ada 2 kecamatan yang di bentuk KSB dan 4 KSB yang di lakukan Peningkatan SDM kebencanaan dan aktifasi.

” Ada 2 KSB yang di bentuk sekarang ini yaitu KSB kecamatan Cimanuk untuk KSB kecamatan patia akan di laksanakan Minggu depan, jadi sekalian peningkatan SDM kebencanaan juga sekalian di bentuk KSB baru, jadi Pandeglang bertambah lagi KSB nya yang awal hanya 15 KSB Kecamatan sekarang bertambah 2 KSB cimanuk dan KSB patia jadi semuanya di Pandeglang sudah terbentuk Kampung siaga bencana (KSB) 17 kecamatan,” ungkapnya

Baca Juga  UPTD Puskesmas Malingping Re Akreditasi Naik Tingkat Paripurna

Beni menambahkan KSB Cimanuk yang dibentuk dan diberikan pelatihan kebencanaan kurang lebih sebanyak 44 orang akan tetapi kedepan akan ditambah keanggotaanya per kecamatan menjadi 50 orang karena hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial.

” Sayah berharap kepada para relawan KSB yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kebencanaan ini lebih meningkatkan SDM serta proaktif dalam penanganan kebencanaan, karena wilayah Cimanuk ini jangan dianggap tidak rawan bencana justru wilayahnya dataran tinggi dan berada di kaki gunung karang makanya rawan bencana banjir bandang, longsor dan lain-lain, oleh sebab itu relawan KSB Cimanuk ini harus respon cepat dan tanggap dalam penanganan dan pencegahan bencana, hal tersebut sesuai dengan slogan KSB “Sigap, tanggap, terdepan dalam menangani setiap bencana yang ada, “harapnya. (Asep)