Komisi III DPRD Kota Bekasi, Pentingnya Pendampingan UMKM

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Sodikin berharap pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bekasi dilakukan secara berkelanjutan.

Menurutnya, yang dimaksud dengan pembinaan berkelanjutan yaitu adanya pendampingan terus menerus kepada UMKM yang  ada di Kota Bekasi.

Bukan seperti saat ini, pembinaan kata Sodikin hanya bersifat seremonial dalam bentuk pelatihan-pelatihan semata.

“Pelatihan-pelatihan penting. Tapi yang lebih penting bagaimana UMKM ini didampingi betul, dipantau progresnya sampai benar-benar bisa mandiri dan menghasilkan. Bukan sekadar dapat pelatihan, masuk data kemudian dilepas,” kata dia.

Baca Juga  Diduga Lalai, BBWSC 3 Akan Digugat

Ia menambahkan, fase terpenting bagi UMKM atau jenis usaha apapun adalah fase inkubasi, fase di mana sebuah usaha dalam masa memulai.

Fase ini kritis, sebab dalam fase tersebut pelaku usaha dihadapkan pada dua persoalan secara bersamaan, yaitu membangun usahanya yang baru dimulai dan tetap memenuhi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Tak sedikit usaha berguguran karena tak mampu melewati fase inkubasi. Sehinga di fase ini, Pemkot Bekasi perlu turun tangan. Itulah mengapa, pembinaan berkelanjutan perlu dilakukan.

Baca Juga  Klarifikasi TNI AD Atas Penahanan Brigjen TNI JT

“Harapan saya Pemkot Bekasi bisa hadir di fase inkubasi ini. Caranya dengan memberikan stimulan untuk kebutuhan sehari-hari para pelaku UMKM. Sehingga, uang yang dihasilkan dari usaha yang baru dimulai, bisa dikonsentrasikan penuh untuk pengembangan usaha,” kata dia.

Sekalipun UMKM bisa melewati fase inkubasi, bukan berarti UMKM yang ada dilepas begitu saja. Pemkot Bekasi menurutnya, tetap harus dikawal.

“Pemkot Bekasi tidak bisa serta merta melepas, tetap harus dikawal. Karena nanti di tengah perjalanan, hambatan dan tantanganya kan pasti ada,” terangnya.

Baca Juga  Alumni Paskibraka Berikan Bantuan Kaos Kepada Anggota Paskibraka Kabupaten Pandeglang Tahun 2022

Salah satu kendala yang kerap muncul di tengah jalan diantaranya kendala permodalan.

“Banyak peluang namun terbatas minimnya modal. Di sinilah Pemkot Bekasi bisa memberikan solusi dengan memberikan tambahan modal usaha meelalui pinjaman ringan,” tandasnya.

Ia berharap betul, pembinaan berkelanjutan tersebut membuat maju UMKM yang ada di Kota Bekasi sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Kalau banyak UMKM yang maju, perekonomian akan bergerak. Karena di situ ada perputaran uang. UMKM juga bisa menjadi solusi penyerapan tenaga kerja,” pungkasnya.(ADV-SETWAN)