FAJARBANTEN.CO.ID- Ratusan siswa SD Negeri (SDN) Panacaran 1, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam kondisi bangunan yang memprihatinkan.
Sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan parah, sehingga membahayakan keselamatan siswa dan tenaga pendidik.
Kerusakan terjadi di hampir seluruh ruang kelas, terutama pada bagian plafon, atap, dan dinding bangunan.
Kepala SDN Panacaran 1, Euis Afendi mengatakan,bahwa ada enam ruang kelas yang terdampak, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Namun, kerusakan terparah terjadi di ruang kelas 4, 5, dan 6.
“Plafon sudah banyak yang runtuh. Kondisi bangunan sangat mengkhawatirkan, sewaktu-waktu plafon ruang kelas siswa ambruk bisa membahayakan para siswa juga,”kata Euis dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 30 April 2025.
Menurutnya, meskipun para siswa merasa takut dan tidak nyaman, proses belajar mengajar tetap berlangsung karena tidak ada ruang alternatif yang dapat digunakan.
“Semua ruang mengalami kerusakan. Kami tidak punya pilihan lain selain tetap menggunakannya,”ujarnya.
Euis menjelaskan, ruang kelas 4, 5, dan 6 dibangun pada tahun 2004, sementara ruang kelas 1 hingga 3 dibangun pada 2006. Seiring usia bangunan yang menua, kerusakan mulai terlihat di berbagai bagian. Kebocoran atap juga sering terjadi, terutama saat musim hujan.
“Saya sudah beberapa kali memperbaiki genteng dengan biaya pribadi, tapi itu tidak cukup untuk mengatasi seluruh kerusakan,”ungkapnya.
Pihak sekolah mengaku telah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pendidikan, namun hingga kini belum mendapat tanggapan.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan membangun kembali gedung sekolah ini. Keselamatan siswa adalah hal yang utama,” pungkasnya. (Asep)