Erick Thohir Akan Membubarkan 600 Anak Dan Cucu Perusahaan Pelat Merah

oleh

NEWS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membubarkan 600 anak dan cucu perusahaan pelat merah. Pembubaran ini akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai target 600 perusahaan

Kinerja operasional dan keuangan yang tidak kunjung membaik melatarbelakangi pembubaran BUMN ini. Erick mengaku kontraksi kinerja perusahaan disebabkan oleh praktik korupsi atau kekuasaan yang absolut dan cenderung pada korupsi.

Hingga saat ini Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, bahwa jumlah anak dan cucu perseroan negara yang telah dibubarkan mencapai hingga 173 perusahaan. Proses perampingan pun berpotensi diperluas, sehingga total anak dan cucu BUMN yang dapat dilikuidasi sebanyak 600 perusahaan.

“Kita sudah menutup 173 dan anak cucu (BUMN), kalau bisa 600 (perusahaan), kenapa 173 kan gitu, tapi kan nggak bisa saya bilang tutup, tutup, tutup, ternyata ini ada izin ini, tetapi yang menggerogoti holding company sekedar untuk create project, itu yang saya harus sikat,” katanya.

Baca Juga  JAM-Pidum Menyetujui 17 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice

Erick Thohir mengaku kontraksi kinerja perusahaan disebabkan oleh adanya praktik korupsi atau kekuasaan yang absolut dan cenderung pada korupsi. Oleh sebab itu kinerja operasional dengan keuangan yang tidak kunjung membaik melatarbelakangi pembubaran BUMN tersebut. Sehingga penutupan ini hanya untuk perusahaan yang ‘sakit-sakitan’ atau tidak memberi kontribusi bagi induk usaha dan pemerintah selaku pemegang saham.

Baca Juga  Rutan Kelas IIB Pandeglang Berikan Hak Khusus di Hari Raya Natal 2023

“Dan saya sudah bicara, ke depan ada anak cucunya (BUMN) pun kalau bisa ditutup aja, kalau yang udah gak ada fungsinya,” ucap Erick.