Fajarbanten.co.id – Perceraian adalah kata yang tidak diinginkan semua orang yang telah berkeluarga, namun jika sudah tidak ada kecocokan dan tidak harmonis lagi, apalagi ditambahadanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), cerai adalah pilihan terakhir.
Namun, dengan menyandang status janda atau duda setelah bercerai pun rupanya permasalahan belum selesai secara penuh. Seperti apa yang dialami oleh ibu Tuti asal Cimuncang,Kota Serang yang mengalami banyak permasalahan usai perceraiannya beberapa tahun lalu.
Ya, Ibu Tuti menjadi korban pasca perceraian karena didaftarkan ‘Mati’ oleh sang mantan suami dengan dibuatkannya surat kematian pada 2016 lalu. Otomatis nomor induk kependudukannya pun menjadi non aktif.
Mendengar hal ini anggota DPRD Kota Serang, wakil ketua Fraksi PKS Hj.Erna Yuliawati langsung sigap untuk membantu ibu tersebut. Komunikasi langsung dilakukannya terhadap pihak terkait yaitu Disdukcapil Kota Serang dan sekaligus melakukan advokasi mengawal perbaikan berkas kependudukan ibu Tuti.
“Ini menjadi pelajaran agar Disdukcapil lebih selektif lagi melakukan kroscek kepada pihak bersangkutan terkait surat kematian yang dihantarkan warga. Jangan mentah-mentah menerima permintaan pihak-pihak yang ingin bikin Surat Kematian,” tegasnya. kepada Fajarbanten melalu sambungan selular, Selasa (7/1/2025) malam.
Erna juga mengatakan, efek dari Surat Kematian ini, ibu Tuti tidak bisa melanjutkan hidupnya secara normal seperti bekerja ataupun menjalankan usaha lainnya karena NIK nya sudah tidak aktif.
“Termasuk tidak bisa memberikan hak suaranya di Pileg, Pilkada dan Pilpres kemarin. Alhamdulillah bu RW yang langsung menghubungi saya dan minta dibantu,” imbuh Wakil Ketua Fraksi PKS Kota Serang ini.
Erna pun bergerak cepat dengan melakukan advokasi ke Disdukcapil Kota Serang dan mengawal langsung proses pembuatan KTP dan Kartu Keluarga Ibu Tuti hingga mendapatkan NIK.
“Prosesnya nggak lama kok, nggak berhari-hari juga, sehari langsung jadi. Ini harus dibenahi termasuk birokrasi instansi yang berbelit-belit dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
“Alhamdulillah ya Allah, senang dan haru rasanya bisa membantu kesulitan orang lain melalui jalur legislatif. Semoga makin banyak lagi yang terbantu dengan amanah yang saya emban sebagai wakil rakyat dan semakin banyak yang bahagia dan makin sejahtera. Aamiin,” pungkasnya. (yogi)