FAJARBANTEN.CO.ID – Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), puluhan mahasiswa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten, melakukan berbagai kegiatan di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, yang dilaksanakan sejak bulan Oktober hingga November 2025.
Kegiatan PPM mahasiswa UNTIRTA ini, mengambil tema “Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan di Desa Bandung, melalui Peningkatan Produktivitas Ikan Mas Sinyonya dan Diversifikasi Produk Hasil Perikanan.” dengan melibatkan sejumlah mitra strategis, yang diantaranya yakni, Pemerintah Desa Bandung, Pokdakan Mina Laksana dan BUMDes Warga Dekat Bandung.
“Kegiatan PMM, yang melibatkan 26 orang mahasiswa dari Jurusan Ilmu Perikanan ini, menjadi salah satu contoh nyata sinergi, antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal berbasis sumber daya perikanan,” ungkap Dr. Dodi Hermawan, selaku Ketua Tim Kegiatan PMM, Minggu 9 November 2025.
Dikatakannya juga, selama kegiatan berlangsung, mahasiswa dan tim dosen pembimbing melaksanakan serangkaian pelatihan tematik, untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan usaha perikanan berkelanjutan.
“Ada beberapa kegiatan utama yang telah dilaksanakan, antara lain Pelatihan Teknik Pemijahan Buatan pada Ikan, yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat, dalam memperbanyak benih ikan mas Sinyonya, Pelatihan Budidaya Pakan Alami sebagai Pakan Larva Ikan, untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan, serta Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan, untuk memperkuat organisasi kelompok pembudidaya dan BUMDes, agar lebih profesional dan solid dalam mengelola usaha,” jelasnya lagi.
Menurut Dr. Dodi Hermawan, bahwa kegiatan itu tidak hanya fokus pada produksi, dia pun mengaku telah menghadirkan inovasi melalui Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan, dengan praktek langsung membuat makanan berbahan dasar ikan.
“Salah satu produk olahan ikan ini, kita beri nama Kaki Naga, sebuah produk bernilai jual tinggi, yang dapat menjadi ikon kuliner khas Desa Bandung. Dan selain itu, kita pun memberi Pelatihan Digital Marketing, agar mereka mampu memasarkan produk olahannya, melalui platform digital, seperti media sosial dan marketplace,” katanya.

Disampaikan Ketua tim kegiatan PMM, Dr. Dodi Hermawan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kami ingin menghadirkan perubahan yang berkelanjutan di tingkat desa. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya diajarkan teknik budidaya ikan yang baik, tetapi juga bagaimana mengolah, mengelola, dan memasarkan hasilnya secara mandiri. Ikan Mas Sinyonya bukan hanya simbol potensi perikanan lokal, tetapi juga harapan bagi lahirnya kawasan mandiri pangan di Desa Bandung,” ujar Dr. Dodi.
Ia menambahkan, bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah desa, kelompok pembudidaya ikan, dan BUMDes. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi lokal yang inovatif dan inklusif.
Sementara itu Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja menyambut baik program ini dan berharap kerja sama serupa dapat terus berlanjut. Ia menilai kehadiran mahasiswa UNTIRTA telah memberi warna baru dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, khususnya melalui ikon khas desa Bandung yaitu Ikan Mas Sinyonya.
“Dengan semangat kolaborasi, edukasi, dan inovasi, Program Pemberdayaan Masyarakat oleh mahasiswa UNTIRTA ini, diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, khususnya di Provinsi Banten, dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal,” ujarnya singkat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang ini, selain Dr. Dodi Hermawan selaku Ketua Tim, juga melibatkan beberapa dosen lainnya, yaitu Dr.-Ing. Muhammad Iman Santoso, Dr. Muh. Herjayanto dan Devi Faustine Elvina Nuryadin., S.Pi., M.Si dari Untirta serta Hendy Suryandani, S.P., M.Si dari Universitas Mathla’ul Anwar. (Daday)







