Fajarbanten.co.id – Ratusan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, diketahui menggelar kegiatan family gathering ke Bandung saat libur sekolah menjelang tahun ajaran baru 2025–2026.
Kegiatan ini menuai sorotan, mengingat sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan larangan bagi siswa dan pihak sekolah untuk melakukan study tour atau kegiatan serupa ke luar daerah.
Menanggapi hal tersebut, seorang aktivis di Kecamatan Labuan, Suherman, mengkritik kegiatan para guru tersebut yang dinilainya bertentangan dengan semangat kebijakan larangan yang berlaku.
“Siswa mah dilarang melakukan acara perpisahan, study tour ke luar daerah. Tapi, guru-guru SD di Labuan, malah melakukan acara family gathering ke luar daerah,” ungkap Suherman, Selasa 22 Juli 2025.
Suherman berharap pemerintah daerah mengambil sikap terhadap kegiatan itu, khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) maupun Bupati Pandeglang.
“Harus ditegur dan dievaluasi. Saya harap pihak Disdikpora dan Bupati Pandeglang, ambil sikap terhadap guru-guru SD yang melakukan family gathering itu,” pintanya.
Terpisah, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Labuan, Agus Jhoni Cahyadi membenarkan bahwa kegiatan family gathering tersebut memang dilakukan oleh para guru SD di wilayahnya.
“Iya, itu acaranya pas waktu libur sekolah. Kegiatannya di wilayah Bandung, kegiatannya dari Hari Sabtu dan pulangnya pada Hari Minggu,” katanya.
Agus menyebut jumlah guru yang terlibat dalam kegiatan itu mencapai sekitar 100 orang.
“Itu guru SD semua, sekitar kurang lebih 100 orang yang ikut,” ucapnya.
Terkait larangan study tour, ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan bagian dari program sekolah, melainkan inisiatif guru K3S serta dalam rangka pelepasan kepala sekolah yang memasuki masa purna bakti.
“Itu bukan study tour, itu kegiatan guru K3S sekaligus acara purna bakti,” imbuhnya.
Saat ditanya lebih lanjut terkait rangkaian kegiatan selama di Bandung, Agus menjelaskan bahwa acara bersifat internal dan bertujuan mempererat hubungan antar-guru.
“Acara nya sih jumpa lepas kepsek yang pensiun, acara kekeluargaan sebagai keluarga besar guru-guru se Kecamatan Labuan,” tandasnya. (Asep)