Miris! Nyaris Roboh, Rumah Warga Saketi Luput Dari Perhatian Pemerintah

oleh

Fajarbanten.co.id- Rumah Iwan warga Kampung Ciandur RT/RW 001/001, Desa Ciandur, Kecamatan Saketi sangat miris tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) yang luput dari perhatian pemerintah. Rumah yang terbuat dari bambu tersebut terlihat sudah menggunakan penyanggah, agar tidak roboh.

Tokoh Pemuda Saketi Dede Sulaeman mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak terkait agar rumah warga tersebut bisa mendapatkan bantuan program RTLH. Namun, kata dia, belum ada informasi untuk di bangun oleh pemerintah.

“Lahannya (tanah) itu punya sendiri, kalau untuk persyaratan itu sudah masuk. Apalagi rumahnya, nyaris Roboh bahkan sudah di sanggah,” kata Dede, Selasa (5/3/2024).

Untuk itu, pihaknya menyayangkan kepada pihak terkait dalam melakukan pendataan program RTLH. Apalagi, katanya, setiap tahun program tersebut di gulirkan oleh pemerintah.

“Harusnya program tersebut di lakukan secara skala prioritas. Jangan bantuan tersebut diberikan kepa yang belum layak mendapatkan,” tuturnya.

Baca Juga  Gandeng Untirta, Kanwil Kemenkumham Banten Gelar Acara Satu Jam Bersama Menkumham

Sementara itu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Saketi Kuswana membenarkan, rumah tersebut belum diajukan. Soalnya, menurut dia, pada Dinas Sosial sudah tidak ada program RTLH.

“Kalau di Dinos itu adanya BTT (bantuan tidak terencana) kalau BTT itu harus roboh dulu, baru bisa diusulkan,” katanya.

Tapi kata dia, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak desa, agar diajukan kepada DPKP (Dinas Pertanahan, Perumahan, dan Kawasan Permukiman) untuk mendapatkan bantuan BSPS (Program Bantuan Stimulan Swadaya).

Baca Juga  Presiden KAI Ali Mahsun: Prabowo Ksatria Tahan Banting dan Gibran Jaminan Bonus Demografi

“Nanti saya konfirmasi dulu sama desanya, udah ada pengajuan belum itu. Sebab, kalau dulu pengajuan ke dinsos itu pasti saya tahu, karena pasti ikut menandatangani,” ujarnya.(Iman)