Fajarbanten.co.id – Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Pandeglang memberikan Workshop bagi para pengolah data atau admin Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di tiap desa. Kali ini dilaksanakan di dua Kecamatan yakni Mandalawangi dan Cimanuk yang dipusatkan di Kecamatan Mandalawangi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Hj Nuriah mengatakan, admin SIKS-NG harus serius dalam mengolah data masyarakat miskin sehingga tepat sasaran.
“Harus disasar, disusur, disisir, supaya datanya tepat sasaran karena saat ini masih ada orang meninggal, pindah domisili masih terdata di data terpadu kemiskinan,” kata Plt Kadinsos Hj Nuriah usai kegiatan workshop di Kecamatan Mandalawangi, Selasa 28 Mei 2024.
Dikatakannya, para admin di Kabupaten harus memantau pada saat desa mengusulkan, mengganti dan menghapus data di DTKS. “Artinya harus diverifikasi, pada saat mengusulkan, jangan sampai admin bermain sendiri harus sinkron antara admin Kabupaten dengan desa,” katanya.
Menurutnya, dengan melakukan validasi dapat menghasilkan data kemiskinan yang valid. Sebab kata dia, data ini harus terwujud dan keberpihakan kepada masyarakat miskin. “Bisa dikatakan dzolim kalau kita membiarkan data itu salah, saya minta data itu bisa sesuai dengan kondisi masyarakat sebagai penerima manfaat,”tegasnya.
Ia berharap, tujuan dari workshop ini agar para admin SIKS-NG bisa menghapus data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sesuai inpres nomor 4 tahun 2022 bisa terwujud.
“Kami bersama tim dari Bappeda berkolaborasi bagaimana percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di 2024 bisa terwujud,”tuturnya. (Asep)
