Rutan Tamiang Layang Jalin Kerja Sama dengan RSUD untuk Pengelolaan Limbah Medis dan Rehabilitasi Narkoba

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tamiang Layang melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RSUD Tamiang Layang terkait pengelolaan limbah medis serta program rehabilitasi narkoba bagi tahanan maupun narapidana kasus narkotika dan penyalahgunaan narkoba, Kamis (11/9).

Penandatanganan berlangsung di RSUD Tamiang Layang, ditandatangani langsung oleh Kepala Rutan, Agung Novarianto, bersama Direktur RSUD, dr. Vinny Safari, dengan didampingi jajaran dari masing-masing instansi. Kesepakatan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam pencegahan, pengendalian, sekaligus optimalisasi layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dalam sambutannya, Kepala Rutan, Agung Novarianto, menyampaikan bahwa program rehabilitasi narkoba diharapkan tidak hanya menjadi upaya penyembuhan, tetapi juga ruang konsultasi bagi WBP kasus narkoba. “Melalui program ini, kami berharap dapat memutus rantai penyalahgunaan narkoba, sehingga ketika warga binaan bebas nanti, mereka tidak lagi kembali pada penggunaan zat adiktif, bahkan bisa berhenti sepenuhnya,” tegasnya.

Baca Juga  Harga Gledek Termeriah Nyamber Lagi! Wujudkan Liburan Murah Meriah di Tahun Ini bersama Online Tiket Week (OTW)

Sementara itu, Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program yang dijalankan Rutan, baik dalam aspek rehabilitasi narkoba maupun layanan kesehatan lainnya. “Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam membangun sinergi, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat maupun warga binaan,” ujarnya.

Baca Juga  Bank Banten Gandeng Pemprov Banten Rilis Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Bermotor

Kegiatan penandatanganan ini menandai awal sinergi strategis antara Rutan Tamiang Layang dan RSUD Tamiang Layang. Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan tercipta pelayanan yang lebih baik, lingkungan yang lebih sehat, serta program rehabilitasi yang mampu memberikan dampak positif bagi para warga binaan di masa yang mendatang.(Red).