Fajarbanten.co.id – Sejumlah dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pandeglang menghentikan sementara pengiriman makanan ke sekolah-sekolah.
Penghentian distribusi ini pertama kali dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Umi Kaisar di Kecamatan Menes sejak Selasa, 12 November 2025. Langkah serupa kemudian diikuti oleh SPPG Mathlaul Anwar Menes dan SPPG Cening di Kecamatan Cikedal.
Alasan utama penghentian distribusi MBG ini, karena tersendat anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum juga dicairkan.
“Kami sudah menyampaikan ke sejumlah pihak bahwa mulai besok (Kamis, 13 November 2025) akan menyetop sementara pengiriman MBG,” ungkap Munir, PIC SPPG Cening, Rabu 12 November 2025.
Menurutnya, sebelum penyetopan dilakukan, pihaknya telah menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak sekolah dan Muspika Kecamatan Cikedal.
“Jadi sebelumnya juga sudah kami informasikan. Alasan kami menyetop pengiriman MBG karena anggaran belum cair,” katanya.
Munir menegaskan, hambatan distribusi MBG bukan disebabkan oleh kesalahan pihak pengelola dapur, melainkan karena keterlambatan dari BGN.
“Kalau tadi pagi kami masih mengirim. Namun pas kami cek keuangan untuk produksi MBG besok tidak ada, karena BGN belum mencairkan anggaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan penghentian distribusi akan berlangsung.
“Yang jelas saat ini sedang dikomunikasikan secara struktural dengan BGN. Mudah-mudahan segera ada anggaran untuk pembelanjaan komoditi supaya penyaluran MBG kembali lancar,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Rama Awaludin, Kepala SPPG Mathlaul Anwar Menes. Ia mengaku pihaknya juga sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada sekolah terkait penghentian distribusi MBG.
“Karena keterlambatan pencairan dana,” ujarnya singkat.
Rama menambahkan, pihaknya juga belum dapat memastikan kapan pengiriman MBG bisa kembali dilakukan.
“Belum bisa dipastikan sampai kapan. Nanti saya bakal konfirmasi ke pihak sekolah kalau misalkan dana sudah cair,” tuturnya. (Asep)







