FAJARBANTEN.CO.ID – Hari Gizi Nasional telah menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam rangka menciptakan masyarakat yang sehat, pemahaman akan pentingnya pola makan yang seimbang dan gizi yang adekuat merupakan hal yang krusial.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi menjelaskan kondisi gizi masyarakat secara umum tentang masalah gizi seperti kekurangan gizi, obesitas, atau masalah gizi lainnya yang perlu diperhatikan.
Sejak peringatan pertama kali dilakukan, Hari Gizi Nasional telah menjadi suatu hal penting dalam upaya meningkatkan pemahaman dan mengubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang tepat. “Dengan mempertimbangkan pencapaian dari peringatan sebelumnya, kami berkomitmen untuk menyusun program kegiatan yang inovatif, menyentuh, dan informatif dalam upaya menjadikan peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Tahun 2024 ini sebagai suatu hal penting menuju masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya gizi yang seimbang,” terangnya.
Rahmat menjelaskan kegiatan ini terselenggara atas dukungan serta kolaborasi yang Pemerintah,Organ isasi Profesi serta Pentahelix, sehingga peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Tahun 2024 ini dapat menjadi momen yang menginspirasi perubahan positif yang nyata dalam pola makan dan kesadaran gizi masyarakat. Dengan penuh semangat untuk terus memajukan kesadaran akan pentingnya gizi yang seimbang dalam menjaga kesehatan masyarakat, peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Tahun 2024 dengan Tema MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting melalui kegiatan Festival Hari Gizi dan Kampanye MP-ASI Cegah Stunting.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan tujuan dilaksanakannya Festival Hari Gizi dan kampanye MP-ASI Cegah Stunting mencakup beberapa aspek yang berfokus pada pendidikan, kesadaran, dan aksi nyata terkait gizi yang seimbang. “Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang untuk menjaga kesehatan. Kedua, melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami dampak positif dari pola makan sehat. Ketiga, memberikan edukasi tentang pola makan sehat yang tepat diberikan untuk MP-ASI dalam mencegah stunting. Keempat mendorong perubahan perilaku menuju pola makan yang lebih sehat dan gizi yang adekuat terutama tentang pembaerian MP-ASI. Kelimat mendorong keterlibatan pemerintah, OPD kesehatan, Organisasi profesi, swasta, OPD/lembaga yang terlibat lainnya serta masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya peningkatan gizi masyarakat,” jelasnya. ***