FAJARBANTEN.CO.ID – Danrem 062/Maulana Yusuf, Brigjend TNI Fierman Syafirial Agustus, ingatkan bahwa Banten pernah mencapai puncak kejayaannya dan berada dalam lingkup generasi emas pada masa Kesultanan Banten di bad ke 16.
Hal itu disampaikan Brigjend TNI Fierman saat diskusi bersama Ketum SMSI Pusat, Firdaus beserta Ketua PWI, SMSI, SPS dan PRRSNI Banten dalam kunjungannya ke Gedung Journalist Boarding School (JBS) di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu (28/8/2024).
“Banten ini sudah pernah masuk dalam generasi emas di abad ke 16, dimana pada masa pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa, Kerajaan Banten pernah menjadi pelabuhan perdagangan penting di dunia,” kata Danrem 062/Maulana Yusuf.
Dimasa keemasan itu, lanjut Brigjend TNI Fierman, Kerajaan Banten juga telah banyak melahirkan inovasi baik dalam penataan kota, hingga ke pengembangan bidang pertanian.
“Kalau kita mengingat lagi sejarahnya, Banten ini sangat luar biasa, Banten sudah mencapai masa puncak kejayaan, bahkan di masa kepemimpinan Sultan Agung Tirtayasa, Banten telah membangun berbagai megaproyek, salah satunya yakni membuat kanal irigasi terbesar dan terpanjang pada masanya, untuk pengairan pertanian,” ujarnya.
Dengan sejarah itu, mantan ajudan Wapres Ma’ruf Amin itu memiliki sebuah ide dan gagasan untuk membuat infografis tentang masa kejayaan Banten dan sebuah buku sebagai literatur untuk ditinggalkan kepada generasi penerus.
“Saya ingin mengembalikan semangat orang Banten ke masa itu. Substansinya adalah untuk menumbuhkan semangat orang Banten, mudah-mudahan bisa mewarnai dan warga Banten dapat mengenal sejarah, yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran nasional,” tuturnya.
Melalui diskusi tersebut, Brigend TNI Fierman juga mengajak kepada seluruh media dan jurnalis yang ada di Banten, untuk dapat bersama-sama membuat sebuah karya yang dapat mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya harap media dan wartawan disini juga dapat membuat konten edukasi untuk mendukung pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Tentu dengan tujuan yakni membuat kesatuan menjadi sebuah tujuan yang baik pada Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Diskusi itu juga dihadiri Kepala Seksi (Kasi Ops Kasrem, Letkol Inf Harry Prabowo, Komandan Tim Intel, Mayor Inf Wardoyo beserta jajaran Korem 064/Maulana Yusuf, serta Dewan Pembina SMSI Pusat, GS. Ashok Kumar, Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, Ketua PRSSNI Banten, Cahyono Adi, Ketua SPS Banten, Wiri Astuti, beserta ketua Pokja Konstituen Dewan Pers tingkat kota/kabupaten se-Banten. (*)