BKPSDM Pandeglang Akui Tak Dilibatkan Soal Rekrutmen Pegawai RSUD Aulia

oleh
Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang

FAJARBANTEN.CO.ID-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang mengaku tidak dilibatkan dalam proses rekrutmen tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Menes yang diduga dilakukan secara tertutup.

Plt Kepala Bidang Formasi dan Mutasi BKPSDM Pandeglang, Furkon mengungkapkan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya penambahan tenaga honorer di rumah sakit tersebut.

“Kami juga tidak tahu kalau ada penambahan tenaga honor di Rumah Sakit Aulia,” ungkapnya saat dihubungi menilai seluler, Sabtu, 27 September 2025.

Baca Juga  Ribuan Warga Rawan Stunting di Saketi Belum Terjangkau Program Dashat

Ia menjelaskan, seharusnya setiap pengangkatan tenaga honorer baru dilaporkan terlebih dahulu kepada BKPSDM sebelum dilakukan oleh perangkat daerah mana pun.

“Kalau soal izin ke Dinas Kesehatan kami juga kurang tahu. Seharusnya laporan ke BKPSDM dulu,” tegasnya.

Furkon menambahkan, saat ini proses pengangkatan tenaga kerja difokuskan pada perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Pandeglang sejak Januari 2025.

“Saat ini sedang ada pengangkatan P3K paruh waktu. Ada SE dari Bupati per Januari 2025, jadi kepala SKPD tidak boleh mengangkat tenaga honorer dulu sampai selesainya proses tersebut,” jelasnya.

Baca Juga  DLH Pandeglang Bocorkan Rencana Kerja Sama Sampah dengan Tangsel, Nilainya Capai Lebih dari 10 Miliar

Ia juga mempertanyakan alasan pihak rumah sakit melakukan rekrutmen baru mengingat jumlah tenaga honorer di RSUD Aulia dinilai sudah mencukupi.

“Kami akan tanyakan apa alasannya sampai mengangkat tenaga honorer. Padahal di RSUD Aulia saya kira sudah banyak tenaga honorer. Kalau pun ada kekurangan pegawai, seharusnya konfirmasi dulu ke BKPSDM, nanti kami bisa kirim dari instansi lain seperti RSUD Berkah atau puskesmas,” terangnya.

Baca Juga  DPD KNPI Pandeglang Siap Melaksanakan Rapimpurda dan Musda Ke XII

Furkon menambahkan, setelah pengangkatan P3K paruh waktu, terdapat beberapa puskesmas yang mengalami kelebihan pegawai. Karena itu, BKPSDM berencana melakukan pemerataan melalui pemetaan kebutuhan tenaga kerja.

“Makanya nanti kami alokasikan ke instansi yang membutuhkan. Kami akan adakan mapping untuk pemerataan pegawai,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan, membenarkan adanya rekrutmen lima pegawai honorer baru di RSUD Aulia, meskipun prosesnya tidak dilakukan secara terbuka. (Asep)