Miris! Ibu Hamil di Lebak Diduga Ditolak IGD RS Kartini Rangkasbitung

oleh
Suasana di Rumah Sakit (RS) Kartini Rangkasbitung.
Suasana di Rumah Sakit (RS) Kartini Rangkasbitung.

Fajarbanten.co.id – Seorang ibu hamil warga Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, diduga tidak mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung pada Senin 1 Desember 2025.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Suami pasien, Budi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan rumah sakit yang dinilai tidak mengutamakan keselamatan istrinya, yang tengah hamil dan mengalami sakit lambung disertai sesak di bagian dada.

Baca Juga  Cak Ali PKL Nasi Goreng Meduro Dukung, Maunya Prabowo Menang 1 Putaran Pilpres 2024. Ini Kata Ketua Umum APKLI Perjuangan

“Saya panik. Harusnya mereka cek dulu kesehatannya, jangan tiba-tiba langsung menolak dengan alasan penuh,” ujar Budi saat ditemui, Selasa 2 Desember 2025.

Menurutnya, meski petugas menyampaikan bahwa ruangan IGD dalam keadaan penuh, seharusnya tetap dilakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi istrinya.

“Saya tahu penuh, tapi minimal dicek dulu kesehatannya. Istri saya sakit lambung, sesak ke dada, dan sedang hamil. Coba bayangkan kalau mereka ada di posisi saya,” ungkapnya.

Baca Juga  Menuju PON 2024, Dispora dan Pertina Banten Lakukan Sertifikasi Pelatih Tinju

Setelah ditolak, Budi akhirnya membawa istrinya ke RSUD Adjidarmo untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Saya langsung bawa ke RSUD Adjidarmo,” katanya.

Hingga berita ditayangkan belum ada keterangan resmi dari RS Kartini terkait dugaan penolakan pasien tersebut. (Asep)