FAJARBANTEN.CO.ID-Lembaga Pemasyarakatan Banjar melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) terus memperkuat pembinaan kemandirian dengan mendorong warga binaan menghasilkan produk bernilai ekonomi. Pada Selasa (17/11), Lapas Banjar melakukan kegiatan promosi dan penjualan produk unggulan warga binaan berupa keripik singkong KARPI (Keripik Karya Napi) ke Toserba Yogya Department Store Banjar.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar beserta jajaran staf. Melalui pendampingan tersebut, produk KARPI resmi dipasarkan di Yogya Toserba Banjar sebagai salah satu produk unggulan UMKM lokal.
Masuknya KARPI ke pasar modern menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Banjar mampu menghasilkan karya berkualitas, sekaligus meningkatkan pendayagunaan warga binaan untuk lebih produktif, kreatif, dan siap berdaya saing setelah bebas nantinya.
Program ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek penguatan pembinaan kemandirian dan peningkatan pemanfaatan hasil karya warga binaan untuk mendukung pengembangan produk UMKM.
Lapas Banjar berkomitmen untuk terus mendorong warga binaan menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta perekonomian daerah. KARPI menjadi salah satu bukti bahwa proses pembinaan dapat mengantarkan warga binaan menuju kemandirian dan kesiapan untuk kembali berkontribusi di tengah masyarakat.(Red).







