SPPG di Menes Pandeglang Distribusikan MBG Pakai Mobil Bak Terbuka

oleh
Ratusan paket MBG hendak distribusikan menggunakan kendaraan mobil Bak terbuka di wilayah Menes, Pandeglang.

Pandeglang, Fajarbanten.co.id – Salah satu Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, diduga menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut paket Makan Bergizi Gratis (MBG) ke penerima manfaat.

Informasi yang dihimpun, mobil bak terbuka jenis pick up berwarna hitam terlihat membawa tumpukan paket MBG yang ditutup bagian atasnya dengan terpal biru. Kendaraan itu tampak melintas di wilayah Kecamatan Menes, Pandeglang.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Muruy, Kecamatan Menes, Anwar Nur, mengaku melihat langsung kendaraan tersebut tengah mendistribusikan paket MBG.

Baca Juga  Wujudkan Stabilitas Kamtib, Kakanwil Ditjenpas Banten Ajak WBP Rutan Serang Raih Ketenangan

“Iya, di jalan Kadutanggay, Menes, saya melihat ada salah satu mobil pick up jenis bak terbuka mengangkut paket MBG,” ungkap Anwar, Jumat 7 November 2025.

Ia menilai penggunaan mobil bak terbuka tidak layak untuk distribusi makanan karena terbuka dan tidak steril.

“Puluhan paket MBG itu ditumpuk di bak mobil pick up dan hanya ditutup bagian atasnya saja dengan terpal. Itu kan sangat terbuka, sehingga kebersihannya diragukan,” katanya.

Menurutnya, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut paket MBG seharusnya mobil tertutup (box), agar kebersihan dan kelayakan makanan tetap terjamin.

Baca Juga  Netralitas TNI: Komitmen Tangguh Menjelang Pemilu 2024

“Kalau mobil bak terbuka itu kan rentan, apalagi sekarang ini tengah musim hujan. Jadi, kebersihannya tidak terjaga dengan maksimal,” ujarnya.

Anwar menambahkan, ia belum mengetahui secara pasti SPPG mana yang menggunakan mobil bak terbuka tersebut, namun informasi yang beredar menyebutkan berasal dari wilayah Kadutanggay, Kecamatan Menes.

“Pihak SPPG juga harusnya lebih teliti dalam menggunakan kendaraan untuk distribusi MBG itu. Harus mobil box supaya paket MBG lebih terlindungi dan steril,” tuturnya.

Baca Juga  DJP Banten, Ajak Media untuk Sosialisasikan Kesadaran Pentingnya Pajak

Sementara itu, Camat Menes, Usep Sudarmana, menegaskan bahwa kendaraan untuk mengangkut paket MBG tidak boleh menggunakan mobil bak terbuka karena sudah ada ketentuan mengenai spesifikasi kendaraan distribusi.

“Gak boleh pakai kendaraan bak terbuka. Karena sudah ada aturan spesifikasi kendaraan untuk mengangkut MBG,” ujarnya.

Ia memastikan akan menelusuri SPPG mana yang menggunakan kendaraan tidak sesuai ketentuan tersebut.

“Nanti saya akan cari tahu SPPG-nya. Karena mobil yang digunakan untuk mengangkut MBG itu harus mobil box yang tertutup,” tandasnya. (Asep)