FAJARBANTEN.COM-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak terhitung produktif dan kreatif dalam penerbitan buku. Saya kira, FKUB di kabupaten dan kota yang lain di Provinsi Banten perlu mengikutinya. Buku yang diterbitkan FKUB Lebak itu berhubungan langsung dengan pembangunan kerukunan uantarumat beragama dengan cara dan ciri FKUB. Saya sangat mengapresiasi kreativitas FKUB Lebak. Lebih dari itu, penerbitan buku yang bertemakan kerukunan itu, setahu saya, baik yang terbit pada tahun 2024 maupun yang terbit pada tahun 2025, dibiayai oleh dana sponsor. Tandanya, FKUB Lebak banyak berhubungan baik dengan lembaga lain.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten, Dr. H. Amrullah, M.Si. mengungkapkan hal itu, di Kantor Kemenag Lebak, sesaat setelah menerima hadian buku FKUB terbitan tahun 2024, Kamis (07/08/25). “Penuh data dan informasi rumah ibadah dan pemeluk agama,” kata Dr. Amrullah, mantan kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepergawaian, UIN SHM Banten.itu.
Ketua FKUB Lebak, Drs. H. Zubaedy Haerudin mengucpakan terima kasih atas perhatian dan apresiasinya. “Pak Kepala Kanwil, kami pun mengucapkan terima kasih kepada Kandepag Lebak yang telah menyediakan faslitas tempat untuk sekretariat FKUB Lebak,” kata Haerudin, yang juga mantan pejabat Kemenag Lebak itu.
FKUB Lebak, diakui Haerudin, penerbitan buku pertama tahun 2024 memang disponsori oleh Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan, S.T., M.M. Penerbitan buku tahun 2025 sekarang ini dibiaya oleh Manajemen Citra Maja City, di bawah judul Rumah Ibadah di Citra Maja City, Mozaik Kerukunan Umat Beragama di Kota Baru. dengan anak judul Akidah Terjaga, Kerukunan Terpelihara.
CMC, Simbol Kerukunan Umat Bergama
FKUB Lebak merasa perlu menerbitkan buku ini untuk menyambut dan menyemarakkan peresmian rumah ibadah (masjid dan gereja) di kawasan Citra Maja City, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Rencananya, rumah ibadah ini akan diresmikan oleh Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.. “Jadi, rasanya, FKUB pantas menyambut peresmian rumah ibadah itu dengan pesan kerukunan antarumat beragama dalam bentuk buku. CMC jadi simbol kerukunan umat beragama,” papar Haerudin.
Dr. H. Amrullah, M.Si. menyambut baik kalau saja rumah ibadah (masjid dan gereja) itu akan diresmikan oleh Menteri Agama RI. “Kami ikut bergembira. Tentu saja, sebagai atasan kami, Kanwil Kemenag Banten harus menyambut kehadirannya dengan sebaik-baiknya,” kata Dr. Amrullah, birokrat yang dikenal disiplin, visioner, dan komunikatif itu.
Kanwil Kemenag Banten sendiri, diakui Dr. Amrullah, saat ini sedang melakukan penguatan moderasi beragama, transformasi digital layanan Kemenag, revitalisasi pendidikan madrasah, serta sinergi dan kolaborasi lintas lembaga.
Saat dilantik jadi Kepala Kanwil Kemenag Banten, dalam sambutannya (di Jakarta, 30 Juni 2025), Dr. Amrullah mengingatkan, “Tugas Kementerian Agama bukan sekadar mengatur soal agama, tetapi bagaimana kehadirannya memberi makna untuk Indonesia yang rukun dan maju”. (Dean Al-Gamereau).
