100 Hari Menjabat, Wabup Pandeglang Minta Maaf soal Jalan Rusak Usai Kasus Ibu Hamil Ditandu Viral

oleh
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi

FAJARBANTEN.CO.ID-Tepat 100 hari menjabat sebagai Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kondisi infrastruktur jalan yang belum kunjung membaik.

Permintaan maaf ini disampaikan Wabup Iing setelah viralnya kisah seorang ibu hamil yang harus ditandu dan menggunakan perahu selama berjam-jam demi mencapai puskesmas akibat kondisi jalan yang rusak parah.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Terutama atas kejadian yang baru-baru ini viral, seorang ibu hamil yang harus menggunakan perahu dan ditandu karena jalan rusak,”ungkap Wabup Iing dengan nada prihatin, Sabtu 31 Mei 2025.

Baca Juga  Pria Diduga ODGJ Bawa Golok Gegerkan Warga di Pasar Pandeglang

Ia mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya belum mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan secara optimal. Meski begitu, Pemkab Pandeglang, kata Iing, tetap berkomitmen untuk terus bekerja keras memperbaiki kondisi tersebut.

“Karena dengan sampai saat ini kami belum bisa membangun kaitan dengan infrastruktur jalan yang ada di Pandeglang, kami mohon maaf.”ucapnya.

Baca Juga  Pemkab Pandeglang Ajukan Penangguhan Iuran BPJS Kesehatan Kades dan Perangkat Desa

Iing juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah ada alokasi anggaran sebesar Rp107 miliar untuk perbaikan jalan, yang dirancang sejak dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD Pandeglang pada 2024. Namun, anggaran tersebut batal direalisasikan karena terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

“Setelah saya dilantik bersama Ibu Dewi (Bupati Pandeglang), keluar Inpres Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran. Kemudian, muncul KMK (Keputusan Menteri Keuangan), dan akhirnya anggaran sebesar Rp107 miliar itu ditarik kembali oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Baca Juga  Anggaran Jamuan Tamu di Sekda Pandeglang Capai Rp4,4 Miliar, Asep Rahmat : Enggak Bawa Data, Saya Bawa Uang dan Daki

Meski demikian, Iing menegaskan bahwa pihaknya tidak menyerah. Ia secara khusus memohon kepada Menteri Keuangan dan secara umum kepada Presiden Prabowo Subianto agar kembali mengalokasikan anggaran demi pembangunan infrastruktur jalan di Pandeglang.

“Kami memohon dengan sangat kepada Menteri Keuangan, dan secara umum kepada Bapak Presiden Prabowo, agar membantu pengalokasian kembali anggaran untuk perbaikan jalan di Pandeglang,” pungkasnya. (Asep)