“Tasyakuran dan Do’a Bersama” Untuk Indonesia Lebih Baik

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Hari ini, Minggu 20 Oktober 2024, adalah hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia, yang memiliki sistem demokrasi dalam bernegara. Dimana Presiden dan Wakil Presiden sebagai kepala negara, dilantik dan diambil sumpahnya, untuk menjadi pemimpin tertinggi di Republik Indonesia ini.

Puncak dari sebuah siklus lima tahunan, yang diawali dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden secara langsung sebelumnya tersebut, telah menghasilkan figur terbaik bangsa, yang akan menjadi nahkoda sebuah kapal besar bernama Indonesia lima tahun kedepan

Merujuk pada fenomena itu, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Banten dengan Boedak Saung Banten, menggelar “Tasyakuran untuk Negeri” dan “Do’a Bersama” untuk Indonesia lebih baik, sebari santunan anak yatim di halaman parkir Kawasan Wisata Kuliner Barkah, Pandeglang, Sabtu 19 Oktober 2024 malam.

Baca Juga  Ridwan Kamil - Suswono, Sekjen Gerindra: Solusi Terbaik untuk Jakarta dari Prabowo

“Alhamdulillah, acara Tasyakuran untuk Negeri dan Do’a Bersama ini akhirnya terlaksana, meskipun dengan segala kekurangannya. Namun demikian, saya atas nama Panitia dari AMS dan Boedak Saung, merasa bersyukur juga berterima kasih atas sambutan yang cukup baik, juga antusias dari segenap lapisan masyarakat yang hadir pada acara kami ini,” jelas Oji Fachruroji, Ketua Panitia yang juga Ketua AMS Banten, dalam laporannya.

“Selain itu pun, kami juga berterima kasih pada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pandeglang, yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara ini, terlebih khusus Al-Mukarom dan guru kami KH. Asep Nafis Imbroni bin Abuya Bustomi Cisantri, beserta pinisepuh lainnya,” sambungnya.

Baca Juga  Pengembangan Villa Permata Cibodas Tidak Gusur Makam

Kegiatan Tasyakuran untuk Negeri dan Do’a Bersama untuk Indonesia lebih baik tersebut, ditegaskan Oji Fachruroji, sebagai ungkapan rasa syukur atas keselamatan dan kedamaian Bangsa Indonesia selama proses Pemilu Presiden Februari 2024 lalu, hingga pada hari dilantiknya Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, untuk lima tahun kedepan.

“Sebuah ungkapan rasa syukur atas segala Berkah yang telah Allah SWT berikan pada kita semua, yang telah memberi keselamatan dan kedamaian di bumi pertiwi Indonesia ini. Dan melalui Tasyakuran yang kita isi dengan Do’a Bersama juga Santunan Yatim ini, semoga menjadi penanda, bahwa ada sebuah harapan besar, yang kita sampaikan pada pemimpin baru bangsa, melalui acara sederhana kali ini,” tegasnya.

Baca Juga  Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya

Sementara itu, KH Asep Nafis Imbroni Cisantri, usai acara Tasyakuran dan Do’a, mengatakan. Bahwa ini adalah titik awal, menuju Indonesia lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Semoga kegiatan Tasyakuran dan Do’a Bersama ini, bisa menjadi momentum bagi kita semua, yang sama-sama memiliki harapan besar, untuk Indonesia lebih baik dan makmur sejahtera rakyatnya. Minggu besok (20/10/24), Prabowo-Gibran dilantik, dan disitulah titik awal sebuah harapan besar rakyat dititipkan,” ucapnya singkat. (Daday)