FAJARBANTEN.CO.ID – Menjelang waktu berbuka puasa, warga Kabupaten Lebak ramai-ramai memanfaatkan waktu sore hari untuk ngabuburit. Berbagai aktivitas seperti berburu takjil, bersantai di ruang terbuka, hingga berolahraga ringan menjadi bagian dari tradisi Ramadhan yang terus dijaga masyarakat.
Salah satu warga, Agus Abo, mengatakan bahwa ngabuburit bukan hanya sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga momen kebersamaan.
“Saya dan teman-teman sering ngabuburit di sekitar alun-alun. Selain menikmati suasana sore, kami juga bisa bersilaturahmi dan berburu jajanan khas Lebak,” ujar Agus, Kamis (06/03/2025).
Selain menjadi tradisi bagi warga, ngabuburit juga membawa berkah bagi para pedagang kecil. Dikdik, seorang penjual takjil, mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan meningkatkan penjualannya.
“Alhamdulillah, banyak warga yang berburu takjil, jadi dagangan saya lebih cepat habis. Ini jadi rezeki tambahan bagi kami di bulan puasa,” kata Dikdik.
Pemerintah setempat turut mengimbau warga agar tetap menjaga kebersihan dan ketertiban selama ngabuburit, sehingga suasana Ramadhan tetap kondusif dan nyaman bagi semua. Dengan semangat kebersamaan, tradisi ngabuburit di Lebak terus menjadi momen yang dinanti setiap tahunnya. (Ajat)
