fajarbanten.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyambut positif keputusan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Serang Mills dan Tangerang Mills) untuk menghentikan operasi pembangkit listrik internal mereka (captive power) dan kini sepenuhnya pasokan listrik di supplai dari PLN.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap keandalan pasokan listrik PLN, tetapi juga sejalan dengan upaya bersama dalam mendukung penggunaan energi ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon dalam rangka mencapai masa depan yang lebih hijau.
Sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi pulp, kertas budaya, kertas industri/kemasan, hingga tisu, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (PT IKPP) telah mengambil langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbasis fosil dan beralih pada energi dari PLN yang tentunya jauh lebih andal, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, atau yang akrab disapa Andy Acha menanggapi langkah PT IKPP tersebut dengan penuh apresiasi.
“PLN sebagai penyedia tenaga listrik nasional memiliki komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan energi listrik yang andal dan ramah lingkungan khususnya untuk sektor industri,” terang Andy Acha.
Lebih lanjut Andy Acha berharap dengan kerja sama ini PT IKPP bisa nyaman dan berfokus untuk mengembangkan bisnisnya sekaligus meningkatkan kapasitas produksinya sehingga menjadi market leader di sektor pulp, kertas, dan tisu di tanah air.
“Masalah listrik tidak perlu khawatir karena ada kami (PLN). Tim kami, dalam hal ini PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara dan PLN UP3 Serpong akan terus mengawal dan memberikan pelayanan terbaiknya. Semoga lebih banyak lagi perusahaan sektor industri di wilayah Propinsi Banten ini yang menyerahkan urusan kelistrikannya kepada PLN,” pungkas Andy Acha.
Senada dengan hal tersebut Wakil Direktur PT Indah Kiat Pulp & Papper, Tbk yang juga merupakan Direktur Serang Mills, Heppy Moiras menyampaikan bahwa keputusan untuk beralih sepenuhnya ke pasokan listrik dari PLN merupakan langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan dan energi hijau.
“Kerja sama dengan PLN telah terjalin lama dan baik. Kami selalu puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PLN UID Banten yang responsif dan humanis. Dengan kerja sama ini kami berharap agar perusahaan lebih fokus pada operasional dan urusan kelistrikan biar kami serahkan pada ahlinya (PLN). Kami juga optimis dengan keandalan listrik yang lebih ramah lingkungan kami juga mampu meningkatkan efisiensi dan memperbesar kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar,” ujar Heppy Moiras.
Lebih lanjut Heppy Moiras juga percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dengan beralih ke pasokan listrik ramah lingkungan dari PLN menjadi bagian dari komitmennya untuk mendukung ekonomi hijau dan memberikan dampak positif dalam upaya pengurangan emisi karbon.
“Semoga langkah ini dapat diikuti oleh para pelaku sektor industri lainnya, karena kami sudah merasakan begitu hebatnya layanan kelistrikan dari PLN. Hal inilah yang membuat kami mantap mematikan pembangkit listrik internal dan beralih ke listrik PLN yang pastinya andal dan ramah lingkungan,” tutup Heppy Moiras. (*/yogi)