Fajarbanten.co.id – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru untuk memastikan pasokan listrik di Provinsi Banten tetap aman, andal, dan tanpa gangguan. Apel Siaga yang berlangsung di Kantor PLN UID Banten ini dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen PLN UID Banten, Tim Pelayanan Teknik, serta Mitra Kerja terkait.
PLN UID Banten menyiagakan 60 posko dan 1.341 personel dalam rangka menjaga keandalan listrik menjelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru). Perseroan juga telah menetapkan periode siaga Nataru sejak 18 Desember 2024 hingga 08 Januari 2025.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, yang akrab disapa Andy Acha, mengungkapkan komitmennya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama periode Nataru, yang diprediksi akan mengalami lonjakan konsumsi seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
“Apel Siaga Kelistrikan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan seluruh fasilitas kelistrikan di Provinsi Banten dalam kondisi siap operasional. Kami telah mempersiapkan langkah-langkah strategis agar pasokan listrik tetap stabil, baik di perkotaan maupun daerah perdesaan,” ujar Andy Acha.
Andy juga mengatakan bahwa PLN terus berkomitmen dan konsisten memperkuat sistem kelistrikan yang modern guna menjamin listrik yang andal tanpa kedip untuk berbagai kebutuhan perhelatan pagelaran baik skala nasional maupun internasional di Provinsi Banten.
“PLN siap menjaga dan bersinergi dalam menghadirkan keandalan pasokan listrik segala perhelatan akbar di Provinsi Banten. Ini menjadi bukti komitmen PLN UID Banten dalam memastikan seluruh layanan kelistrikan berjalan dengan baik, andal, dan ramah lingkungan,” terang Andy Acha.
Menurutnya, PLN UID Banten telah melakukan persiapan matang dengan menyiagakan personel. Pengamanan pasokan jaringan tenaga listrik dalam menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) ini dilakukan dengan menyusun skema pengamanan berlapis.
Selain memastikan pasokan listrik aman dari sisi sumber dan juga jaringan, PLN UID Banten juga menyiagakan 220 peralatan pendukung di seluruh unit pelaksana. Selain itu ada 105 Mobil dan 92 motor disiagakan untuk mengatasi potensi gangguan maupun layanan kelistrikan.
Untuk para pengguna kendaraan listrik yang ingin berlibur ke destinasi wisata ataupun melakukan perjalanan jauh/mudik, PLN UID Banten juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik.
“Para pemudik atau masyarakat yang hendak berlibur kini juga tak perlu khawatir untuk membawa kendaraan listriknya. Kami sudah menyiagakan 99 unit SPKLU yang tersebar di 62 lokasi di empat kabupaten dan empat kota di Provinsi Banten,” pungkas Andy.
Segala kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan, masyarakat juga tak perlu lagi repot untuk melaporkannya ke kantor PLN. Melalui SuperApps PLN Mobile, masyarakat kini bisa melaporkan gangguan maupun kebutuhan terkait ketenagalistrikan dalam satu genggaman. (*/yogi)
