Rencana Kiriman Sampah Dari Tangsel, DLH Pandeglang Klaim Tak Perlu di Kaji Ulang

oleh
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Winarno saat ditemui di Gedung Sekretariat Daerah.

Fajarbanten.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang menyatakan bahwa rencana kerja sama penampungan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak perlu dikaji ulang dari sisi pencemaran lingkungan.

Sebab, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol sudah memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

“Tidak perlu ada kajian lagi, karena kita sudah punya UPL dan UKL-nya,”ungkap Sekretaris DLH Pandeglang, Winarno, saat ditemui di Gedung Sekretariat Daerah, Selasa 1 Juli 2025.

Baca Juga  Peduli Pendidikan, CSR Indomaret Berikan 7 Komputer ke Sekolah Dasar di Kota Tangerang

Winarno juga menyebutkan bahwa penolakan dari warga sekitar TPA Bangkonol tidak akan menjadi hambatan dalam rencana kerja sama tersebut. Menurutnya, akan ada upaya mitigasi serta pembagian hak dan kewajiban yang jelas antara kedua pihak.

“Tidak masalah. Nanti akan ada mitigasi, termasuk soal penyediaan sarana dan prasarana, pengelolaan, serta kompensasi bagi warga,” ujarnya.

Namun demikian, Winarno mengakui bahwa hingga saat ini DLH belum menyampaikan laporan resmi kepada DPRD Pandeglang terkait rencana kerja sama tersebut. Hal ini disebabkan dokumen kerja sama masih dalam tahap pembahasan.

Baca Juga  Hasil Semua Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Menang Telak

“Kita belum bisa melaporkan ke DPRD. Nanti kalau semua dokumen sudah lengkap, baru kami sampaikan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi III DPRD Pandeglang, Ade Muamar, menegaskan agar DLH mempertimbangkan secara serius potensi dampak lingkungan dari kerja sama tersebut.

“Tadi kami sudah panggil pihak DLH Pandeglang. Kami tegaskan agar mematangkan kajiannya, jangan hanya melihat dari nilai uang dari kerja sama penampungan sampah itu,” kata Ade Muamar saat ditemui di Gedung DPRD Pandeglang, kemarin.

Baca Juga  Sisir Kejahatan Jalanan, Polres Pandeglang Gelar Patroli Badak

Ia mengatakan, persoalan penanganan sampah menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pada pagi hari.

“Dalam pembahasan itu kami tegaskan kembali agar pihak terkait melakukan kajian yang matang. Jangan sampai penampungan sampah dari Kota Tangsel itu bermasalah di kemudian hari,” ujarnya.(Asep).