FAJARBANTEN.CO.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang menggelar refleksi akhir tahun di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang. Kegiatan ini diadakan dalam rangka evaluasi kinerja, dan bentuk keterbukaan informasi publik atas program yang telah dijalankan sepanjang tahun 2023. Jum’at, 29 Desember 2023.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Hasrullah mengatakan, sepanjang tahun 2023 persentase tingkat permohonan paspor dan layanan keimigrasian lainnya mulai meningkat pesat.
“Hal tersebut membuat petugas Imigrasi Kelas I Non TPI Serang harus semakin gesit dalam memberikan layanan kepada pemohon guna terwujudnya kepuasan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, meski banyak menemui tantangan selama tahun 2023, Imigrasi Serang tetap semangat dan berkomitmen dalam menjalankan fungsi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian terhadap WNA.
“Imigrasi Serang juga rutin melaksanakan Operasi Gabungan bersama instansi terkait sebanyak 4 kali dan telah melakukan Tindakan Administrasi Keimigrasian berupa deportasi kepada 11 orang WNA berkewarganegaraan. Nigeria, RRT, Mesir, Partai Gading, India, Singapura, Lebanon, Zambia dan Malaysia atas pelanggaran keimigrasian yang telah dilakukan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan pada tahun ini ada beberapa capaian prestasi, dan penghargaan yang diraih oleh Imigrasi Kelas I Non TPI Serang. Seperti apresiasi Bupati Lebak atas kontribusi Kantor Imigrasi Serang saat mengunjungi MPP Lebak dan apresiasi Bupati Pandeglang pada Kantor Imigrasi Serang dalam memberikan pelayanan pada masyarakat saat mengunjungi MPP Pandeglang.
“Atas apresiasi tersebut Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang akan terus mengoptimalkan kinerja di MPP Lebak dan MPP Pandeglang,” ungkapnya.
Kakanim Serang juga menyebutkan dalam rangka menyambut dan menjalani awal tahun 2024, Imigrasi Serang akan terus berusaha berbenah dan memperbaiki diri dengan berkaca pada tantangan yang ada di tahun 2024.
“Para pegawai berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kinerja demi membangun semangat untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2024,” ujarnya.(**)