Fajarbanten.co.id – Ketua DPW PKS Banten Najib Hamas mengajak para kader dan seluruh masyarakat untuk mendoakan pemimpin Banten dan rakyat Palestina yang kini masih dalam kenangan Israel. Hal ini diungkapkannya usai menghadiri Istighosah Bersama PKS Banten baik online maupun offline di Kantor DPW PKS Banten, Sabtu (4/9/2025) malam.
Najib mengungkapkan, Milad PKS ke-25 bersamaan dengan lahirnya Provinsi Banten untuk itu pihaknya mengajak seluruh kader, simpatidan PKS Banten mendoakan pimpinan yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Banten agar bisa selalu bekerja maksimal demi masyarakat Banten.
“Sesuai dengan cita-cita pemimpin Banten yaitu mewujudkan Banten maju, adil merata dan tidak korupsi, PKS Banten siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan Banten,” tegas Najib.
PKS Banten, lanjut Najib, mendukung pemerintahan Presiden Prabowo mengambil langkah kongkret dalam upaya kemanusiaan maupun kenegaraan sesuai tugas pokok Undang-undang yang berlaku.
“Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim juga harus ikut serta mendoakan kebebasan dan kemerdekaan rakyat Palestina,” ajaknya.
Sementara itu, Juheni M Rois Ketua BPUKB DPW PKS Banten mengungkapkan, selain mendoakan pemimpin Banten, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Banten untuk mendoakan Bangsa dan rakyat Palestina agar merdeka dari jajahan zionis Israel.
“Kalau tidak salah, beberapa jam yang lalu perjanjian damai antara Palestina dan Israel yang digagas oleh Amerika Serikat sedang berjalan dan kita do’akan semua ini bisa lancar dan terwujud. Dengan tujuan akhir tentunya rakyat Palestina terbebas, merdeka dan dunia termasuk Israel mengakui negara Palestina,” ungkap anggota DPRD Provinsi Banten tersebut.
Dunia tahu, imbuhnya, selama kurang lebih 2 tahun ini rakyat Palestina sangat menderita, bahakn berbagai bentuk bantuan yang ingin msuk ke Palestina dan Gaza dihadang bakal digagalkan oleh zionis Israel.
“Sebagai umat Islam, di moment milad ini PKS dan masyarakat Banten kami mengajak mendoakan Palestina agar damai dan diakui olehbaeluruh bangsa di dunia ini,” pungkas Juheni. (yogi)
