Rahim Tenang, Anak Bahagia: Pentingnya Menjaga Emosi Ibu Selama Kehamilan

oleh

SURABAYA – Saat seorang ibu mengandung, yang dibutuhkan bukan hanya gizi seimbang dan pemeriksaan medis rutin. Ada satu aspek yang sama pentingnya: ketenangan emosi. Hal ini ditegaskan oleh Bidan Erie Tiawaningrum, praktisi hypnobirthing sekaligus hipnoterapis klinis dari Klinik Bidan Erie, Depok.

Menurut Erie, emosi ibu menjadi pondasi awal bagi tumbuh kembang janin. “Dalam hypnobirthing, kami membimbing ibu untuk relaks, melepas rasa takut, dan menanamkan afirmasi positif. Dengan begitu, bukan hanya proses persalinan yang lebih nyaman, tetapi bayi juga lahir dengan kesiapan emosional yang lebih baik,” ungkapnya.

Erie menambahkan, dukungan pasangan, keluarga, dan tenaga kesehatan berperan besar dalam menjaga ketenangan ibu. “Ibu hamil tidak boleh dibiarkan merasa sendiri. Suasana penuh kasih akan membuat ibu lebih tenang, dan itu langsung dirasakan oleh bayi dalam kandungan,” jelasnya.

Baca Juga  SMSI Kabupaten Serang Berikan Bantuan Bata Hebel untuk Pembangunan Pondok Pesantren

Pandangan ini diperkuat oleh Endro S Efendi, praktisi hipnoterapi klinis yang sering menangani kasus trauma emosional. Menurutnya, banyak persoalan anak ternyata berakar sejak masa prenatal. “Dalam praktik hipnoterapi, kami menemukan jejak emosi yang terbentuk saat ibu hamil mengalami tekanan atau kecemasan. Anak bisa membawa pola stres itu hingga dewasa,” terangnya.

Endro menjelaskan, emosi ibu berhubungan erat dengan hormon yang diproduksi tubuh. Ketika ibu merasa damai, hormon positif mendukung perkembangan janin. Sebaliknya, stres yang berkepanjangan akan meningkatkan hormon kortisol yang dapat mengganggu sistem saraf bayi. “Karena itu, menjaga emosi ibu sama pentingnya dengan menjaga nutrisi selama kehamilan,” tambahnya.

Baca Juga  Yanuardi Syukur Raih Gelar Doktor Antropologi dari Universitas Indonesia

Keduanya sepakat bahwa rahim yang tenang adalah tempat terbaik bagi anak untuk bertumbuh. Menjaga emosi ibu hamil bukan hanya soal kenyamanan sementara, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan anak yang sehat dan bahagia.

Baik Erie maupun Endro sama-sama merupakan alumnus Hipnoterapi Klinis dari Adi W Gunawan Institute of Mind Technology (AWGI) Surabaya. Statemen ini mereka sampaikan di sela pertemuan para hipnoterapis klinis di AWGI Surabaya, Kamis (25/9/2025).
Dijelaskan Bidan Erie, kehamilan adalah perjalanan suci. Setiap detik yang dilalui seorang ibu, setiap getaran rasa dalam hatinya, akan ikut menorehkan warna dalam jiwa anak. Menjaga emosi selama kehamilan bukan berarti harus selalu bahagia tanpa sedih. Yang terpenting adalah bagaimana ibu mampu berdamai dengan dirinya, menemukan ruang tenang, dan menyadari bahwa ia tidak sendiri.

Baca Juga  Terkait Aksi Demo di Kampus Unma Banten, Ketua IKA Unma Angkat Bicara

“Karena ketika seorang ibu tenang, janin pun belajar tentang kedamaian. Dan dari rahim yang penuh kasih, lahirlah anak-anak yang lebih siap menghadapi dunia dengan hati yang kuat dan jiwa yang sehat,” pungkasnya. (esf)