Perayaan Megah di Rutan Kelas IIB Serang: Isra Mi’raj dan Meriahnya Penyambutan Ramadan 1446 Hijriah

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Rutan Kelas IIB Serang menggelar perayaan spektakuler untuk memperingati Isra Mi’raj dan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Acara tersebut semakin istimewa dengan kehadiran Penceramah ulama terkemuka, KH. Ghulamudin, yang memberikan pandangan mendalam tentang membangun pribadi positif melalui keistiqomahan hati.(29 Februari 2024).

KH. Ghulamudin, dalam wawancaranya, menekankan pentingnya keistiqomahan hati dalam menghadapi tantangan hidup. Beliau mengajak para warga binaan Rutan Kelas IIB Serang untuk menjadikan momen Isra Mi’raj dan Bulan Suci Ramadan sebagai peluang untuk merenung, memperbaiki diri, dan membangun kekuatan positif dari dalam hati.

“Keistiqomahan hati adalah kunci utama untuk membangun pribadi yang kuat dan positif. Dalam peringatan Perayaan Isra Mi’raj dan menyambut Bulan Suci Ramadan ini, mari bersama-sama kita tingkatkan keimanan, kesabaran, dan kebaikan hati untuk menciptakan transformasi positif dalam kehidupan kita,” kata KH. Ghulamudin.

Kepala Rutan Serang, Prayoga Yulanda menyampaikan bahwa Acara peringatan Isra Mi’raj dihadiri oleh ratusan warga binaan dan petugas Rutan Kelas IIB Serang. Suasana meriah terasa sejak awal dan penampilan qori dan ceramah yang memukau. Selain itu, kebersamaan terpancar dari kehadiran semua pihak yang turut serta dalam memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga  Kunjungi PWI Banten, Fahmi Hakim: Saya Ingin Berkontribusi Membangun PWI

Pimpinan Rutan Kelas IIB Serang, mengapresiasi kontribusi KH. Ghulamudin dalam memberikan motivasi dan petuah bijak kepada warga binaan.

“Kami berterima kasih kepada KH. Ghulamudin yang telah berbagi inspirasi dan ilmu keislaman, semoga pesan-pesan beliau dapat menjadi pendorong bagi kita semua untuk menjadi individu yang lebih baik,” ucapnya.

Perayaan Isra Mi’raj dan penyambutan Ramadan di Rutan Kelas IIB Serang bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral bagi seluruh pihak. Dengan semangat kebersamaan dan nasehat positif dari penceramah atau narasumber, diharapkan acara ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam kehidupan para warga binaan.(**)