Pembukaan QRIS Jelajah Indonesia Banten

oleh
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa,

Fajarbanten.co.id -Pada 17-19 Juli 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyelenggarakan kompetisi QRIS Jelajah Indonesia dengan tema Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS. QRIS Jelajah Indonesia merupakan bagian dari kegiatan edukasi digitalisasi pembayaran yang dilakukan dengan metode unconventional dalam bentuk race. Tujuan penyelenggaraan program ini adalah untuk Memperkuat ekosistem sistem pembayaran melalui perluasan akseptasi pembayaran digital; Meningkatkan literasi masyarakat mengenai kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia; Mendorong peningkatan volume transaksi dan pengguna QRIS, khususnya di Provinsi Banten; dan Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sistem pembayaran.

Race dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Masjid Al A’zhom, Pasar Anyar Kota Tangerang, RANS Nusantara Hebat, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Peserta yang mengikuti QRIS Jelajah Indonesia Banten terdiri dari 5 kelompok berjumlah 13 orang, yang merupakan generasi Millennial dan generasi Z. Para peserta akan menjalankan serangkaian misi edukasi kepada Masyarakat mengenai inisiatif dan kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran.

Dalam sambutannya, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang,
Ruta Ireng Wicaksono, menyampaikan inovasi-inovasi digital yang telah digagas oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan dan informasi seputar Kota Tangerang.

Inovasi-inovasi tersebut antara lain Tangerang LIVE, BPHTB Online, mobil Sijampang, angkutan kota Si Benteng, dan Tax Room Juara. Hadirnya inovasi tersebut didukung oleh penyediaan kanal pembayaran yang beragam. Hingga paruh pertama tahun 2024,
penerimaan pajak daerah mencapai lebih dari Rp903 miliar dan retribusi daerah sebesar lebih dari Rp32 miliar.

Upaya Kota Tangerang dalam memperluas digitalisasi daerah yang kolaboratif dan sinergis tercermin dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Tangerang di Semester II 2023 sebesar 98,3%, tertinggi di Banten.

Baca Juga  Global Tourism Forum Annual Meeting, Bali dibanjiri CEO Industri Pariwisata Dunia dari Berbagai Negara

Implementasi ETPD yang menyeluruh akan meningkatkan penerimaan daerah untuk tujuan pembangunan yang lebih akseleratif. Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pemanfaatan digitalisasi akan menciptakan perekonomian yang lebih inklusif.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa, menggemakan geliat Kota Tangerang dalam mengoptimalkan penggunaan kanal pembayaran digital. Pengguna QRIS di Provinsi Banten per Mei 2024 telah mencapai 2,67 juta orang dan merupakan peringkat 5 terbanyak
di Indonesia. Sementara jika dilihat dari volume transaksinya, sepanjang tahun 2024 hingga bulan Mei, masyarakat Banten melakukan 174,97 juta kali transaksi dengan nominal mencapai Rp 17,7 triliun. Transaksi QRIS tersebut dihasilkan di pedagang atau merchant QRIS di Tangerang yang jumlahnya mencapai 50% dari total merchant QRIS di Banten. Ekspansi transaksi pembayaran digital di Kota Tangerang tetap diperkuat dengan ketersediaan Uang Layak Edar yang cukup di Masyarakat. Selain itu, pemanfaatan transaksi digital juga dibentengi dengan aspek Pelindungan Konsumen. Sehingga masyarakat tidak hanya memahami penggunaan pembayaran digital tetapi juga dapat menjadi konsumen pembayaran digital yang berdaya.

Baca Juga  Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Lapas Cilegon Gelar Tausiah Bersama Kiayi Kondang

Pembukaan QRIS Jelajah Indonesia Banten ditandai dengan penyematan atribut lomba kepada perwakilan peserta oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang. Dilanjutkan dengan pelepasan peserta
secara resmi untuk menjalankan misi-misi edukasi dalam QRIS Jelajah Indonesia Banten. (*/yogi)