Partai Gerindra Berpotensi Tinggalkan PDIP di Pilkada Banten

oleh

Fajarbanten.co.id, Pandeglang – Penjajakan politik antara Partai Gerindra dengan PDIP tampaknya tidak harmonis. Kedua partai tersebut terlihat tidak searah di Pilkada Banten 2024. PDIP bakal meninggalkan Gerindra, karena memiliki calon lain yang diusung oleh Partai Gerindra.

“Kalau itu saya gak tahu, yang di saya (surat keputusan rekom pengusung) gak ada,” kata Andra Soni, Bakal Calon Gubernur Banten, ditemui usai kegiatan uji gagasan dan visi calon gubernur untuk Banten di UNMA Banten, Rabu 17 Juli 2024.

Andra mengklaim, Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur, dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sudah memiliki 6 rekomendasi dalam bentuk Surat Keputusan (SK) dari partai koalisi di Pilkada November 2024.

Perahu untuk melangkah pada kontestasi Pilkada Banten sudah siap. “Koalisi partai Insya Allah aman. Secara keseluruhan saya sudah ada 6 SK, namun tidak bisa saya sebutkan di sini (UNMA Banten-red),” jelasnya.

Dalam rekomendasi yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kata Andra, pihaknya harus melakukan konsolidasi dengan partai koalisi dan menyapa masyarakat. “Pak Prabowo meminta kami untuk melakukan konsolidasi, dan komunikasi dengan partai koalisi, dan mendekatkan diri kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga  Survei LSI, Elektabilitas Airin Capai 77,3 Persen

Ketua DPD Partai Gerindra Banten ini mengaku, optimistis menang di Pilkada Banten 2024. Sebab, sudah mendapat dukungan dari kader Gerindra, simpatisan, dan masyarakat Banten. “Orang maju punya keyakinan menang. Saya maju, direspon positif oleh kader. Alhamdulillah tim sudah siap bergerak di 8 kabupaten kota, dan di semua TPS (tempat pemungutan suara) di Banten,” ujarnya.

Baca Juga  Hari Gizi Nasional, Tingkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Gizi

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Pandeglang, Fikri Febriansyah membenarkan, sudah ada enam partai yang akan mendukung Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten. Namun dukungan partai tersebut menjadi ranah DPP. “Yang sudah ada rekom, Gerindra, PKS, PKB, PAN, Nasdem, dan PPP. Tapi itu ranahnya DPP,” singkatnya. (Asep)