Achmad Rifai
Banten Genius Network – GPIB Banten
I. PENDAHULUAN
Dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen dapat memaksimalkan pemasaran produknya melalui platform daring, dan saat ini sebuah bisnis harus memiliki sub bisnis – sub bisnis lainnya guna menopang kegiatan bisnis utamanya, dan untuk memperkuat sub bisnis terintregasi dengan bisnis utamanya perlunya didukung juga oleh tim yang memahami dan menguasai suatu Sisten Informasi Manajemen. Sub bisnis – sub bisnis tersebut dapat dibentuk dalam bentuk kerja sama kemitraan dengan para pelaku usaha Koperasi.
Informasi merupakan segala bentuk komunikasi yang dapat menambah pengertian dan pengetahuan yang berguna bagi penerima informasi tersebut, informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Sumber dari informasi adalah data yang merupakan suatu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dalam kesatuan kenyataan data yang dapat dipelajari dan dianalisa bersama untuk kepentingan pribadi maupun organisasi. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut, dan data tersebut diolah dalam suatu model yang menghasilkan suatu sistem informasi yang diperlukan. Sistem informasi sesungguhnya adalah sebuah sub sistem yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, dan sistem informasi tidak dapat dirancang dan dioperasikan secara terpisah dari sub sistem – sub sistem yang lainnya.
Sistem informasi hanya satu dari beberapa sub sistem yang dimiliki oleh sebuah organisasi, fungsi dari sub sistem yang lainnya tergantung kepada peranan organisasi. Sub sistem – sub sistem tersebut biasanya diuraikan dalam aktivitas-aktivitas dari sub sistem – sub sistem dalam organisasi sehingga dapat membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya. Tiap anggota organisasi membutuhkan dan menghasilkan informasi sebagai bagian dari pekerjaan mereka, dan sistem informasi akan mengkoordinasikan kebutuhan dari setiap orang, koordinasi ini merupakan komponen penting dari pendekatan sistem informasi manajemen.
Sistem informasi mutlak diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuham pokok sehari – hari di semua lapisan masyarakat, baik masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya rendah sampai dengan masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya tinggi. Semakin tinggi tingkatan ekonomi dan pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula akan kebutuhan informasi apalagi bagi masyarakat yang melakukan kegiatan usaha, dari usaha mikro kecil menengah sampai kegiatan usaha yang berskala besar dari seorang pegawai staf sampai pada tingkat pimpinan tertinggi dalam suatu struktur organisasi, perusahaan atau lembaga dalam pemerintahan. Pelaknanaan tugas pokok pimpinan itu akan berhasil dengan baik apabila didukung oleh suatu sistem informasi manajemen yang baik. Pengambilan keputusan yang logis memerlukan pemahaman tentang masalah dan pengetahuan alternatif terhadap pemecahannya yang berdasarkan informasi yang didapat dan disajikan dengan baik, akan menghasilkan sebuah keputusan yang lebih baik.
II. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Pengertian sistem informasi manajemen atau SIM adalah suatu sistem berbasis computer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Munculnya perkiraan-perkiraan yang menakutkan dari beberapa pelaku usaha akibat dari kondisi ekonomi secara global juga membuat kondisi dunia usaha menjadi tertekan, dan perkiraan akan munculnya resesi seharusnya disikapi dengan bijaksana dengan memanfaatkan kondisi pandemi untuk tetap bertahan hidupnya usaha adalah hal yang bijaksana saat ini, dan secara umum dunia bisnis harus siap menghadapinya dengan keyakinan bahwa dalam kesusahan aka ada kesempatan yang akan tumbuh terutama pada usaha sektor yang dikelola oleh kelompok masyarakat dengan modal yang kecil namun produknya tetap akan bergulir diminati dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Banyak para pelaku usaha Koperasi dan perusahaan besar yang mengubah cara mengelola bisnisnya, langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk mencegah perusahaan gulung tikar, ada juga yang beradaptasi dengan mengubah teknik produksi dan penjulannya, namun ada juga perusahaan yang dengan sangat berat merumahkan karyawannya dengan alasan kondisi keuangan yang sudah tidak mampu untuk menutupi biaya operasional perusahaan, hal tersebut terjadi pada perusahaan yang berskala besar, maupun pada usaha Koperasi. Pada era sekarang ini informasi dirasakan sudah menjadi kebutuhan dalam tatanan aktivitas kehidupan disemua kalangan masyarakat, seperti halnya kebutuhan sandang pangan dan papan. Dalam banyak hal informasi telah mampu merubah berbagai kehidupan masyarakat yang meliputi bidang ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, Pertahanan, Keamanan dan Pembelajaran Keagamaan dan lainnya.
Dengan perkembangan ilmu dan teknologi informatika telah banyak mengubah cara pandang dan gaya kehidupan masyarakat Indonesia dalam melakukan aktivitas sosialnya dan juga aktivitas usahanya baik secara perseorangan maupun dalam kegiatan dalam perusahaan. Untuk dapat mendukung kemudahan dalam menjalankan usahanya maka dilakukan dengan membentuk dalam suatu kelompok kemitraan atau kerjasama usaha yang berskala mikro, kecil, menengah sampai yang berskala besar, dukung Sistem Informasi Manajemen yang handal dan terintregasi sangat diperlukan untuk dapat menjalankan komitmen bersama tersebut yang diharapkan dapat memperoleh peningkatan keuntungan yang transparan.
Keberadaan sistem informasi manajemen akan menjadi handal apabila didukung oleh kemampuan tim sumber daya manusia (SDM) yang handal pula, sehingga akan dapat menentukan keberhasilan bisnis sesuai tujuan dari bermitra usahanya para pelaku usaha Koperasi tersebut. Secara umum sistem informasi manajemen adalah sistem yang dibuat dengan maksud untuk mengendalikan kinerja perusahaan yang melibatkan banyak tenaga kerja manusia, dokumen, prosedur, dan juga teknologi, dan dengan adanya sistem informasi manajemen tersebut kinerja perusahaan dapat berjalan lebih tepat sasaran dan efisien, hal tersebut akan dapat membantu para pelaku Koperasi dapat menangkap peluang penguatan usaha yang ditawarkan melalui program-program yang dikucurkan oleh pemerintah dan dapat bersinergi dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Sistem Informasi Manajemen, sebuah alternatif bagi para pelaku usaha dalam menyediakan dan mengelola informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan serta menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Pimpinan, Manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke sistem informasi manajemen dan mengetahui cara menggunakan informasi manajemen yang dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, penyelesaian masalah, dan mengevaluasi kinerja, dan untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada pengguna sistem informasi manajemen, maka keberadaan teknologi sistem informasi mempunyai peranan penting dan strategis, dalam pengembangan organisasi atau perusahaan yang semakin kompleks. (Prof. Dr.Jogiyanto H.M., MBA.,Akt.,Dr.H.A.Rusdiana, MM & Moch.Irfan, ST., M.Kom: 2014 & 2018)
III. METODE SYSTEM
Disadari atau tidak setiap orang pasti pernah mengaplikasikan sistem manajemen dalam kegiatan sehari-harinya. Sistem manajemen terjadi saat seseorang atau kelompk berusaha untuk mengkoodinasikan dan mengatur segala hal yang terjadi dalam hidup, mulai dari mengatur keuangan, kegiatan yang prioritas, hingga mengatur usahanya. Dalam lingkup perusahaan sistem manajemen mampu membantu perusahaan untuk mengontrol serta mengawasi kinerja karyawan dalam kurun waktu tertentu, bahkan bisa dibilang bahwa pada jaman yang serba digital sistem manajemen saat ini telah tersentuh oleh kemajuan teknologi. Hal tersebut membuat sistem manajemen berevolusi menjadi sistem informasi manajemen yang mampu mengolah data berharga dari informasi yang tersedia dari berbagai sumber.
Dalam pengaplikasiannya, sistem informasi manajemen memiliki beberapa jenis yang lahir demi memberikan manfaat yang diinginkan, jenis sistem informasi manajemen tersebut seringkali digunakan untuk perusahaan, organisasi, ataupun lembaga instansi pemerintah, yang diantaranya ialah ;
1. Supply Chain Managemen
2. Office Automation System
3. Enterprise Resource Planning
4. Knowledge Work System
5. Executive Support System
6. Teknologi Expert System dan Artificial Intelligence
7. Informatic Management System
8. Decision Support System
9. Transsaction Processing System
10. Group Decision Support Systen dan Computer-Support Colabirative Work System
Untuk hal tersebut diperlukan dukungan mulai dari sumberdaya manusia (SDM), personil yang berkompeten dalam penguasaan informasi dan teknologi. Strategi berkelanjutan yang dijalankan harus memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat resiko dan waktu penyelesaiannya, termasuk dampak peluang dan resiko lainnya yang mungkin terjadi.
IV. PENUTUP
Sebagai orang yang memiliki usaha atau bisnis, kita harus bisa membaca situasi yang ada supaya dapat menyusun strategi dalam mempertahankan bisnisnya disituasi apapun, termasuk disaat masa ketidak pastina situasi ekonomi yang melanda dunia, situasi dan strategi tersebut diantaranya mulai dari cara berkomunikasi internal dan eksternal, ,memyelesaikan masalah, pemasaran, pelayanan, dan inovasi produk, hingga mengetahui kemungkinan-kemungkinan peluang apa saja yang dapat di jadikan pertimbangan untuk kelangsungan bisnis yang dijalani. Komitmen pimpinan terhadap kehandalan system informasi manajemen berkelanjutan dalam menjalankan usaha menjadi faktor yang penting dalam strandar perusahaan, dan selanjutnya diperlukan juga perencanaan yang berdasarkan pada manajemen resiko.
Untuk meningkatkan pelayanan, berikan manfaat dan solusi untuk konsumen, seperti memberi kelas online gratis atau akses streaming gratis selama beberapa waktu agas masyarakat tidak bosan, dan produk usaha akan mendapat sentiment positif bila tidak hanya berjualan, tetap tunjukan kepedulian disaat situasi sulit dengan melalukan donasi atau bentuk pengabdian atau kepedulian lainnya kepada masyarakat dengan memanfaatkan platform sistem informasi online dalam memasarkan produknya yang bertujuan untuk dapat mengembangkan usahanya dengan bantuan dan dukungan program dari Pemerintah Pusat dan Daerah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Prof. Dr.Jogiyanto H.M., MBA.,Akt., Sistem Informasi Manajemen,.Universitas Terbuka 2018
2. Dr.H.A.Rusdiana, MM & Moch.Irfan, ST., M.Kom: Sistem Informasi Manajemen,. Pustaka Setia 2014
3. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten.
4. Laudon, Kenneth C&Laudon, Jane P.2004, Manajemen Sistem Informasi, Mengelola Perusahaan Digital. Edisi Delapan. Edisi Indonesia. Diterjemahkan oleh Erwin Philippus. Yogyakarta:Andi
5. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha ilmu:Yogyakarta.