FAJARBANTEN.CO.ID – Sebagai upaya memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melaksanakan tes urine massal bagi seluruh warga binaan pada Rabu (18/12). Total sebanyak 1.790 warga binaan mengikuti kegiatan ini yang merupakan hasil kerja sama antara Lapas Cilegon, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon, dan Polres Cilegon. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah konkret menuju Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes urine ini adalah bentuk komitmen pihaknya dalam menciptakan lingkungan lapas yang bebas dari narkoba.
“Hari ini seluruh warga binaan, tanpa terkecuali, kami periksa melalui tes urine. Dengan jumlah 1.790 warga binaan, kami memastikan seluruh proses berjalan transparan dan akuntabel. Dukungan dari BNNK Cilegon dan Polres Cilegon sangat membantu kami dalam menjalankan langkah ini sebagai bagian dari program Lapas Bersinar,” ujar Yosafat.
Lebih lanjut, Yosafat menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah peredaran narkotika di dalam lapas. “Kami tidak akan memberikan toleransi bagi siapa pun yang terbukti melanggar. Kami terus meningkatkan pengawasan, termasuk menggandeng pihak eksternal untuk memastikan lapas ini benar-benar bersih dari narkoba,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Cilegon, Bogie Setia Perwira Nusa, mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Lapas Cilegon. Bogie menekankan bahwa sinergi antara berbagai pihak adalah kunci keberhasilan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan ini merupakan langkah positif dan sangat kami dukung. Dengan tes urine massal ini, kita bisa mengetahui kondisi faktual di lapas. Ini bukan sekadar pemeriksaan, tetapi juga upaya untuk memastikan tidak ada celah bagi narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Sinergi seperti ini harus terus kita tingkatkan demi menciptakan lapas yang benar-benar bersih dan kondusif,” ujar Bogie.
Dalam pelaksanaan tes urine tersebut, petugas memastikan kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur. Setiap warga binaan dipanggil secara bergiliran untuk mengikuti pemeriksaan. Kegiatan ini juga melibatkan tenaga kesehatan serta tim dari BNNK Cilegon dan Polres Cilegon untuk menjamin validitas hasil pemeriksaan.
Dengan tes urine massal ini, sekaligus menjadi langkah preventif terhadap potensi peredaran narkotika di dalam lapas. Lapas Kelas IIA Cilegon optimistis dapat mewujudkan Lapas Bersinar dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari narkoba.(***)