Ketua GMNI Banten Angkat Suara, Terkait Anggota Satpol PP Lebak Meninggal

oleh

Fajarbanten.co.id- Terkait adanya anggota Satpol PP Kabupaten Lebak yang meninggal dunia yaitu Yadi Suryadi akibat terjadinya kerusuhan waktu demontrasi beberapa waktu lalu. Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banten Indra A Patiwara mendesak agar aparat kepolisian menangkap otak pelaku Demontrasi tersebut.

“Kami mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak cepat dalam menangkap otak di balik rusuhnya demonstrasi yang berakibat  pada Yadi Suryadi meninggal dunia. Peristiwa ini tidak hanya melukai keluarga korban, melainkan sebuah rasa kemanusiaan yang tercederai,” kata indra, Senin (14/10/2024).

Kata Bule sapaan akrabnya mengatakan, dari hasil Konferensi Pers yang dilakukan oleh Polres Lebak pada tanggal 12 Oktober 2024 telah menetapkan 2 orang sebagai tersangka yakni Korlap aksi, yang berinisial RK (23) serta salah satu demonstran lainnya berinisial Mn (37).

“Pada wawancara oleh dengan mengungkapkan bahwa alasan dia ikut dalam demonstrasi tersebut, karena di suruh dan diberi uang, namun pada saat di tanya oleh siapa ia hanya berdiam dan tidak menjawab apapun pertanyaan dari wartawan. Untuk itu, kami mendesak agar Kepolisian tidak hanya menangkap pelaku di lapangan, tetapi segera mengusut tuntas otak dibalik demonstrasi tersebut,” katanya.

Baca Juga  Kajati DKI, Sahabat Pers Indonesia: Banyak Manfaat Bergaul dengan Wartawan

Apalagi, kata Bule, jika aparat gagal menyelesaikan kasus tersebut, bukan tidak mungkin ketidakadilan akan semakin merajalela di wilayah Banten.

“Keadilan tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Jangan biarkan hukum hanya jadi permainan para elite yang menyumbangkan nyawa rakyat kecil,” ujarnya.

Kata Bule, sebagai organisasi yang menjunjung tinggi asas kemanusiaan serta semangat perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan. Maka kami mendesak kepada aparat penegak hukum baik Polres Lebak serta Polda Banten untuk mengungkap motif dan mengusut dalang dibalik aksi demonstrasi anarkis yang memakan korban jiwa tersebut.

Baca Juga  SDN 1 Rangkasbitung Barat Raih Penghargaan Adiwiyata

“Jika dalam kurun waktu dekat Kepolisian belum berhasil menetapkan dalang dibalik tragedi ini, maka GMNI Banten akan menciptakan pergerakan massal  Kami akan kawal sampai dalang dibalik kerusuhan tersebut terungkap,” tuturnya.(Iman)