Fajarbanten.co.id – Majelis ulama Indonesia (MUI) kecamatan Malingping menggelar musyawarah kerja daerah (Mukerda) pertama masa kepengurusan 2024-2029, Dengan mengusung tema ‘meneguhkan peran MUI Malingping untuk penguatan umat bermartabat dalam spirit Islam wasathiyah’, bertempat di gedung ponpes Darul Fikri, bukit taman salam Malingping (25/5/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, forkofincam Malingping, Sekretaris MUI Kabupaten Lebak, H. Asep Saefullah, M.Pd, kepala badan Kesbangpol kabupaten Lebak, H.sukanta, M.Pd, para ketua MUI desa, kepala desa sekecamatan Malingping, tokoh agama dan jajaran pengurus MUI kecamatan Malingping.
Kepada wartawan ketua pelaksana Mukerda MUI , ustad Mushofa, SHi, MPd, mengatakan kegiatan ini merupakan dari representasi pembentukan kepengurusan baru dalam menjalani program kerja untuk 5 tahun kedepan yang perlu dituangkan dalam agenda yang terarah terutama dalam kaitannya dengan fungsi dan peranan MuI dalam pembinaan umat.
” Sesuai dengan fungsinya menjadi pembimbing, pembina, dan pengayom umat Islam Islam kemudian bersinergi dalam menukung program kerja pemerintah guna memastikan keberlangsungan kerukunan dimasyarakat” katanya.
Menurut Mushofa, MUI Malingping tengah berupaya semaksimal mungkin untuk terus melakukan melaksanakan dakwah Islam, Amar ma’ruf nahi Munkar dalam mengembangkan Akhlak Mulia, terwujud masyarakat yang berkualitas dalam berbagai aspek kehidupan ” tukasnya.
Dikatakan mushofa, dalam kepengurusan MUI dikecamatan Malingping kedepannya mamapu menjadi mediator dan fasilitator antar ulama dan umara atau sebaliknya demi terciptanya kehidupan yang harmonis.
” Semoga dalam mukerda ini apa yang menjadi program kerja kedepan dapat mampu mengaktulisasikan apa yang menjadi rumusan MUI terutama dalam pembinaan umat Islam.” Ujarnya.
Sementara itu wakil ketua MUI kabupaten Lebak, Drs, KH. Ahmad Hudori, M.PdI, saat membuka rakerda pertama MUI kecamatan Malingping mengatakan, peranan MUI terutama dalam pembinaan umat sangat komplek dalam kehidupan manusia utamanya terhadap akidah dan akhlak, senantiasa menjaga ukhuwah islamiah, menjaga hubungan antar umat beragama .
“Saat ini MUI harus mampu menangkal berbagai kemungkinan sekte atau aliran yang dapat menyesatkan umat oleh karenya hubungan yang baik harus tercipta anatara MUI dan pemerintah sama-sama saling menguatkan dalan setiap program dalam pengembangan kehidupan ke arah yang lebih baik.” Katanya.(Rizal)