Keberagaman Nusantara Adalah Jati Diri Persatuan Indonesia

oleh

Oleh: Ahmad Yani

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar karena keberagamannya. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, terbentang ribuan pulau dengan ratusan bahasa, adat, dan kepercayaan. Namun dalam keragaman yang luas itulah tumbuh satu semangat yang mempersatukan: semangat kebangsaan dan persaudaraan dalam bingkai Persatuan Indonesia.

Semangat inilah yang kembali digelorakan dalam Deklarasi Forum Keberagaman Nusantara (FKN) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2025 di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara. Kegiatan yang dihadiri oleh para raja dan sultan Nusantara, tokoh adat, pemuka agama, akademisi, komunitas budaya, serta organisasi masyarakat ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen kebangsaan dan meneguhkan kembali nilai-nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika.

Pemilihan Ternate sebagai tuan rumah bukanlah kebetulan. Bumi Ternate memiliki sejarah panjang sebagai pusat peradaban maritim dan diplomasi antar-kerajaan di masa lalu. Dari Kesultanan Ternate, semangat toleransi dan kebijaksanaan telah diwariskan turun-temurun. Nilai-nilai itu kini dihidupkan kembali melalui Forum Keberagaman Nusantara sebagai refleksi atas panggilan zaman menjaga persatuan dalam keberagaman.

Baca Juga  Pengembangan Inovasi Pangan Lokal, untuk Mencegah Stunting di Masa Depan

Deklarasi di Kedaton Ternate bukan hanya sebuah seremoni, melainkan manifestasi tekad kebangsaan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan polarisasi sosial, bangsa Indonesia memerlukan ruang dialog dan solidaritas lintas budaya agar tidak kehilangan jati diri dan arah perjuangan.

Forum Keberagaman Nusantara hadir untuk menegaskan bahwa keberagaman budaya, adat, dan etnis adalah identitas sejati bangsa Indonesia. Dalam pandangan para pendiri bangsa, kemerdekaan Indonesia tidak mungkin terwujud tanpa persatuan di atas perbedaan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar simbol, melainkan filosofi kehidupan yang mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan dan menjadikannya sumber harmoni.

Melalui forum ini, para tokoh adat, pemuda, dan masyarakat budaya dari seluruh penjuru tanah air bersepakat untuk memperkuat peran kebudayaan dalam menjaga ketahanan nasional. FKN berkomitmen menjadi wadah silaturahmi dan sinergi dalam memperkuat pendidikan multikultural, menanamkan nilai toleransi, serta memperluas kerja sama antardaerah untuk pembangunan yang berkeadaban.

Baca Juga  Renungan Pergantian Tahun 2023, Sebagai Muhasabah, Tantangan dan Harapan

Dalam berbagai momentum sejarah, bangsa Indonesia selalu berhasil bertahan karena mengandalkan kekuatan persatuan yang tumbuh dari keberagaman. Kearifan lokal seperti gotong royong, musyawarah, dan saling menghormati menjadi energi moral yang menjaga bangsa ini tetap tegak berdiri.

Di era modern yang penuh kompetisi global, keberagaman Nusantara dapat menjadi modal sosial dan budaya untuk memperkuat daya saing bangsa. Melalui pelestarian budaya, revitalisasi nilai-nilai adat, dan penghargaan terhadap kearifan lokal, Indonesia dapat memperkokoh ketahanan nasional sekaligus memperkaya peradaban dunia.

Sebagai Ketua FKN Provinsi Banten, saya meyakini bahwa nilai-nilai budaya lokal seperti silih asah, silih asih, silih asuh merupakan bagian penting dari semangat kebangsaan yang universal. Dari Banten hingga Ternate, dari barat hingga timur, masyarakat adat dan tokoh budaya memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga warisan ini agar tetap hidup di tengah generasi muda.

Baca Juga  Belajar dari Masalah Talang Air di Rumah Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib

Kita Haris terus berupaya menghidupkan semangat keberagaman melalui kegiatan edukatif, kebudayaan, dan sosial yang menumbuhkan rasa cinta tanah air. FKN menjadi payung kebersamaan bagi seluruh elemen bangsa untuk terus memperjuangkan Indonesia yang berkarakter, toleran, dan berkeadaban.

Deklarasi Forum Keberagaman Nusantara di Kedaton Kesultanan Ternate menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah rahmat, dan persatuan adalah amanat. Dari bumi Ternate yang bersejarah ini, kita menyerukan pesan kebangsaan kepada seluruh anak negeri, mari jaga Indonesia dengan kebersamaan, saling menghargai, dan menghormati perbedaan sebagai kekuatan bersama.

Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Forum Keberagaman Nusantara Pusat yang mulia Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah, bahwa “Keberagaman Nusantara adalah jati diri Persatuan Indonesia.”

Semoga semangat ini menjadi cahaya bagi generasi masa depan untuk terus menjaga persaudaraan dan memperkuat jati diri bangsa.

Penulis adalah Ketua Forum Keberagaman Nusantara (FKN) Provinsi Banten