IPL Youth 2025 Banten: Cetak Rekor Peserta Terbanyak, Gubernur Andra Soni Direncanakan Membuka

oleh

FAJARBANTEN.CO.ID – Jakarta, Indonesia Pingpong League (IPL) siap mengelar produk anyar kompetisi IPL Youth musim tahun 2025 di tujuh (7) zona untuk menggelorakan pembinaan tenis meja usia muda di Tanah Air.

Kehadiran IPL Youth 2025 makin menguatkan kiprah IPL dalam menggetarkan geliat kehidupan tenis meja nasional karena menjadi pelengkap kompetisi umum yang tahun ini kembali digelar untuk musim kedua setelah tahun lalu berlangsung lancar dan sukses.

IPL Youth 2025 sebagai inovasi dari gelaran IPL 2024 akan berlangsung serentak di 7 dari 8 (delapan) zona yang semula dijadwalkan. Seri I IPL Youth 2025 akan berlangsung mulai Jumat – Minggu (25 – 27 April 2025).

Sekretaris Jenderal IPL, Yon Mardiyono mengemukakan kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (22/4/2025) malam, secara total ada 109 klub yang akan ambil bagian pada seri I. Ketua Umum IPL Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa akan hadir dalam pembukaan zona Jakarta. Pembukaan zona Jakarta akan dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang terkenal sebagai penggemar tenis meja di Gedung Olahraga Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga  Pimpinan Komisi I DPR : Tidak masalah Jenderal Dudung Tak Hadir Rapat, tidak usah Dipolitisir dan dibesar-besarkan

Pada pembukaan zona lainnya direncanakan dibuka 2 gubernur masing-masing Herman Deru (Sumatera Selatan), dan Andra Soni (Banten).

Menurut Yon Mardiyono, sebenarnya IPL Youth akan digelar di delapan (8) zona namun karena peserta di empat (4) dari enam (6) kategori tidak mencapai syarat minimal maka untuk Kalimantan dibatalkan. Dengan dibatalkannya kompetisi di Kalimantan maka IPL Youth akan digelar di Palembang Sumatera Selatan (zona Sumatera), Tangerang (Banten), Jakarta (Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah) Surabaya (Jawa Timur) dan Makassar (Sulawesi).

“Kami merasa bangga dan gembira karena langkah awal kompetisi IPL Youth ini mendapat sambutan antusias dari daerah di seluruh Indonesia. Sudah tercatat 109 klub akan tampil berkompetisi di jenjang tingkat muda ini. Sebenarnya yang mendaftar lebih banyak lagi namun ada yang belum memenuhi syarat keikutsertaan terpaksa tidak bisa diterima,” ujar Yon yang mantan pemain nasional andalan Indonesia itu.

Baca Juga  Kasad Pimpin Sertijab, Mantan Danpaspampres Jabat Pangdam V/Brawijaya

Yon menjelaskan, dari 7 zona itu Banten menjadi yang terbanyak menghadirkan peserta dengan menampilkan 21 klub kemudian Jatim (19 Klub), Jateng (18), Jakarta (16), Jabar (15), Sulawesi (11), dan Sumatera (9).

“Untuk zona Kalimantan sebenarnya ada 8 klub yang mendaftar. Meskipun dibatalkan namun antusias mereka untuk ikut tidak menyurut sehingga mereka mengalihkan pendaftaran ke zona lain. Semoga di kompetisi mendatang Kalimantan akan tampil,” ujar Yon berharap.

Lebih lanjut Yon mengatakan, IPL Youth musim 2025 akan berlangsung dalam tiga seri. Nantinya klub yang menempati posisi 3 terbaik akan maju ke grand final yang rencananya diadakan di Jakarta. Peringkat 3 besar grand final akan meewakili Indonesia mengikuti kejuaraan antarklub tingkat Asean.

Penyelanggaraan IPL Youth ini selain untuk mengelorakan pembinaan usia muda juga membangun ekosistem tenis meja di daerah-daerah. Karena itu IPL sebagai pencetus dan pendukung kompetisi lebih banyak mempercayakan pelaksaan kepada daerah untuk ketua panitia, wasit dan tenaga pelengkap lainnya.

Baca Juga  Ganja Seberat 1.600 gram Dimusnahkan BNNP Banten

Dia kemudian menyebutkan Kurnin Halim sebagai Ketua Panitia zona Sumatera, Alfian (Banten), Guntar Sumawidjaja (Jakarta), Anneu Susana (Jabar), Candra (Jateng), Hadiyudo (Jatim), dan Joni Laode (Sulawesi).

Melihat sambutan insan tenis meja di Tanah Air menyambut kompetisi IPL Youth yang mempertandingkan nomor beregu putra-putri untuk kategori U-13, U-15 dan U-18 tahun, Yon optimistis pembinaan pemain usia muda akan makin bergairah. Apalagi IPL menekankan perhatian terhadap pemain dalam persyaratan klub untuk mengikuti kompetisi IPL.

“Pertama klub harus memperhatikan kesejahteraan pemain dengan kontrak yang jelas, memiliki tempat latihan, mempunyai pengurus, aktif menginformasikan aktivitas di medsos dan memiliki logo,” ucapnya. ***