Gubernur Banten Komitmen Perkuat Konektivitas Pertanian Lewat JUT

oleh
Gubernur Banten dan rombongan saat meninjau lokasi JUT

SERANG-Pemerintah Provinsi Banten melalui Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah dalam mendorong dan memperkuat konektivitas pertanian melalui pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menjadi bagian dari Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).

“Pemerintah hadir untuk memberikan solusi terhadap keluhan para petani. Sesuai dengan apa yang telah kami canangkan agar terjadi konektivitas antar wilayah dan sumber pangan daerah,” ujar Gubernur Banten Andra Soni.

Sebagai keseriusan Pemprov Banten untuk mensejahterakan petani. Maka orang nomor satu di Banten itu menyampaikan rencana pembangunan JUT langsung saat meninjau calon lokasi JUT di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.

Baca Juga  KWT Surya Tani Mandiri Rawa Arum Gelar Panen Tanaman Jagung Manis

Ia menekankan pentingnya JUT untuk memperlancar akses menuju sentra produksi pertanian dan mempercepat distribusi hasil panen. JUT di Wanasalam akan menghubungkan tiga desa, yakni Cisarap, Parung Panjang, dan Cipedang, dengan total panjang 7,05 kilometer dan mencakup 1.147 hektare lahan pertanian.

“Program JUT untuk desa yang masuk ke persawahan atau sentra produksi pertanian. Kendaraan yang melintas juga akan kita batasi, khusus untuk pengangkut pertanian saja,” kata dia.

Andra menyebut Wanasalam merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Banten yang menyuplai kebutuhan pangan nasional, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur yang layak dan efisien.

Baca Juga  Field Study, Taruna Poltekip Sambangi Lapas Cilegon

Untuk mempercepat realisasi, Gubernur mengaku tengah berkoordinasi dengan DPRD agar alokasi anggaran JUT dapat dimasukkan dalam Perubahan APBD 2025.

“Dengan langkah ini, kami ingin masyarakat, terutama petani, segera merasakan manfaat dari konektivitas yang lebih baik,” ujar dia menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menjelaskan bahwa JUT akan memudahkan transportasi alat dan hasil pertanian, serta mengefisienkan proses produksi hingga distribusi ke pasar.

Baca Juga  Tanjung Lesung Jadi Perhatian Khusus Presiden Joko Widodo

“Dengan JUT ini juga akan terbangun konektivitas yang baik. Terjadi efisiensi di usaha petani,” kata Agus.

Pemerintah Provinsi Banten optimistis Program JUT mampu menjadi solusi konkret terhadap persoalan akses lahan pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah dari tingkat desa.

Agus memberikan apresiasi kepada Gubernur Banten yang memiliki komitmen tinggi kepada keberlangsungan hidup para petani.

“Kinerja pak Gubernur sangat bagus, apalagi dibidang pertanian, beliau sangat memperhatikan sekali. Semua itu dilakukan agar para petani hidupnya sejahtera,”kata Agus.