“Pertemuan tahunan GTF akan menjadi tonggak baru kebangkitan industri pariwisata Indonesia. Kami berharap dengan berkumpulnya para pemain terbaik dan tokoh-tokoh paling strategis di industri pariwisata akan memicu kebangkitan pariwisata global, khususnya Indonesia. Bukan hanya bangkit sama, tapi kami juga pulih lebih Kuat,” kata Prof.Sapta Nirwandar, Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF).
Annual meeting GTF 2022 ini diharapkan akan dapat dibuka secara langsung oleh Presiden Jokowi, didampingi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Presiden WTFI Bulut Bagci dan Chairman of ITF Sapta Nirwandar. Tidak kurang empat Kepala Negara diundang sebagai Pembicara Tamu, yakni Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Spanyol Pedro Sanchez dan Sekjen PBB tahun 2007-2016 dari Korea Selatan Ban Ki Moon.
Puluhan pemain top industri pariwisata dunia akan tampil sebagai pembicara di hari pertama, diantaranya CEO Air Asia Tony Fernandes, CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong, Managing Director IATA Willy Walsh dan Irfan Setiaputra Direktur Utama Garuda Indonesia.
Hari kedua Pertemuan tahunan GTF 2022 akan tampil, Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili serta Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati Wakil Gubernur Bali.
Selain itu telah diundang sebagai pembicara, Menteri Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia Dato' Sri Nancy Shukri, Menteri Pariwisata Bulgaria Nikolina Angelkova, Menteri Pariwisata Republik Tchad dan Deputi Menparekraf Rizki Handayani serta Prof. Wiendu Nuryanti PhD, mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2011-2014).
“Semua mata dunia akan mengarah ke Indonesia, dan tertuju ke Bali, karena mayoritas delegasi acara bergengsi ini merupakan pimpinan tertinggi perusahaan yang akan datang ke Bali. Back to back dengan G20, pada November 2022 ini, kami berharap semangat Recover Together Recover Stronger juga akan ditanamkan dalam Pertemuan Tahunan Forum Pariwisata Global 2022,”kata Sapta Nirwandar.
Sapta Nirwandar yang juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2011-2014 ini mengungkapkan bahwa Annual Meeting Global Tourism Forum (GTF) memainkan peranan penting dalam menarik investasi langsung ke dalam negeri. “Karena itu, event GTF menjadi sangat penting terutama saat awal pemulihan industri pariwisata kita paska pandemi. Ini kesempatan kita memberi layanan terbaik untuk dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut Sapta juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di bawah kepemimpinan Menteri Sandiaga Salahuddin Uno atas dukungan yang telah diberikan kepada Indonesia Tourism Forum dan World Tourism Forum Institute sehingga Indonesia dapat terpilih Kembali sebagai Tuan Rumah Global; Tourism 2022.