FAJARBANTEN.CO.ID– Dua kelompok ternak di Desa Kramat Jaya, Kecamatan Gunung Kencana, menerima bantuan domba Garut dari Pemerintah Kabupaten Lebak. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program penguatan swasembada daging sekaligus upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Kramat Jaya, H. Marsidin Sutarto, membenarkan bahwa dua kelompok ternak di desanya telah mendapatkan bantuan domba dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak.
“Warga kami dari dua kelompok ternak sudah menerima bantuan domba Garut dari Disnakeswan Lebak sebagai upaya memperkuat swasembada daging dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Marsidin, Rabu (19/11/2025).
Marsidin menambahkan, bantuan tersebut dinilai tepat sasaran karena diberikan kepada warga yang berasal dari keluarga kategori miskin rentan dan miskin ekstrem. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah.
“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lebak yang telah memberikan bantuan ternak kepada warga kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Disnakeswan Lebak, Irvan Pramerta, menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat sembilan kelompok ternak di Kabupaten Lebak yang menerima bantuan domba Garut. Program ini menyasar keluarga dari desil 1 dan 2 atau kategori miskin rentan dan miskin ekstrem.
“Bantuan ini diharapkan bisa mempercepat peningkatan populasi domba sekaligus menambah pendapatan masyarakat,” kata Irvan.
Menurutnya, bantuan disalurkan kepada kelompok ternak di lima desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Desa Meraya (dua kelompok), Desa Umbul Jaya (dua kelompok), Desa Cicaringin (dua kelompok), Desa Kramat Jaya (dua kelompok), dan satu kelompok di Desa Inten Jaya.
Total 72 ekor domba Garut disalurkan kepada sembilan kelompok tersebut. Setiap kelompok menerima tujuh ekor domba betina dan satu ekor jantan dengan jumlah anggota 10–15 orang.
Pemerintah daerah menargetkan Kabupaten Lebak dapat menjadi salah satu sentra peternakan domba dalam dua tahun ke depan. Selama ini kebutuhan domba di wilayah tersebut masih dipenuhi dari Kabupaten Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Hingga September 2025, populasi domba di Kabupaten Lebak tercatat mencapai 57.804 ekor, sementara populasi kambing sebanyak 41.466 ekor. Meski terus mengalami peningkatan, jumlah tersebut dinilai belum signifikan.
Irvan menambahkan, bantuan ternak juga dilengkapi dengan pendampingan melalui bimbingan teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia peternak. Petugas Disnakeswan akan melakukan pendampingan rutin, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemberian suplemen, hingga penanganan penyakit.
“Bantuan domba Garut ini diharapkan mampu mengurangi kemiskinan ekstrem sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025. Kami ingin mewujudkan swasembada daging sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Ajat)







