FAJARBANTEN.CO.ID -Sebanyak dua desa binaan PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Serang Meraih Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Kategori Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chazanah, di Pendopo Serang, pada Selasa (7 /11/ 2023) kemarin.
Secara keseluruhan, dua desa dari Kabupaten Serang meraih Proklim Kategori Utama. Ketiga desa yang mendapat penghargaan tersebut, yaitu : RW.03 Desa Katulisan Kecamatan Cikeusal, RW.08 Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka dan Desa Walikukun Kecamatan Carenang.
Humas PT. IKPP Serang, Dani Kusumah mengatakan, Proklim merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat, yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi.
“Sehingga dapat mendukung target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,” ungkap Dani, Rabu (8/11/2023).
Dani menjelaskan, Desa Katulisan tahun 2021 secara mandiri pernah mengikuti, tetapi hanya mendapat kategori Madya. Sedangkan Desa Walikukun baru tahun ini IKPP didaftarkan dan langsung berhasil meraih kategori Utama.
“Dengan dukungan IKPP Serang, 2 desa tahun 2023 berhasil meraih Kategori Utama. Atas dukungan dari IKPP kepada 2 Desa tersebut, Bupati Serang memberikan penghargaan,” terangnya.
Oleh karena, PT IKPP Serang juga terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan hidup terutama atas perubahan iklim saat ini.
Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan seperti penanaman mangrove di pesisir utara Kabupaten Serang.
Penanaman pohon buah di beberapa desa, sampai yang saat ini sedang kita jalankan adalah bekerjasama dengan Bank Sampah Digital dalam pengelolaan sampah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga.
Sementara, perwakilan desa yang mendapat penghargaan yaitu Kepala Desa Walikukun, Firda Hardari mengaku bersyukur kepada Allah yang telah berikan kemudahan dan kelancaran atas kegiatan proklim ini.
“Pada dasarnya kegiatan proklim ini memberikan dampak yang luar biasa untuk masyarakat desa Walikukun. Terkhusus untuk tercipta desa yang bersih dan sehat,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan yang sering dialami yaitu keterkaitan dengan sampah. Namun dengan berbekal niat yang kuat dan konsisten pihaknya beserta staf, rt/ rw, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna berinisiatif untuk bagaimana cara mengurangi permasalahan sampah
“Dengan cara merubah mainset masyarakat bahwa sampahku adalah tanggung jawab bersama. Dan merubah sampah menjadi bermanfaat atau menjadi uang dengan membentuk bank sampah,” paparnya.
Oleh sebab itu, kedepan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan proklim ini, Desa Walikukun bisa lebih baik dan lebih baik lagi. Sehingga menjadi desa yang lestari dan dapat bermanfaat untuk desa desa lainnya.