Fajarbanten.co.id – Pada pembukaan Karya Kreatif Banten (KKB) dan DIGIWARA Festival 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall, hari Jumat, 23 Mei 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten memberikan penganugerahan DIGIWARA Awards 2025 kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota dan Penyedia Jasa Pembayaran di Banten yang telah menunjukkan outcome terbaik dalam memperluas digitalisasi pembayaran, secara khusus pada transaksi keuangan daerah serta perluasan QRIS di Banten.
Terdapat empat jenis penghargaan DIGIWARA Awards 2025 diantaranya adalah Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Nontunai dengan Pangsa Tertinggi; Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan Utilisasi
Pembayaran Digital Tertinggi; Penggunaan Kartu Kredit Indonesia dengan Pangsa Tertinggi; Perluasan Kartu Kredit Indonesia dengan Pangsa Tertinggi; dan (iv) Perluasan Kanal Pembayaran QRIS terbaik. Adapun pemenang DIGIWARA Award tahun 2025 adalah sbb:
1. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Nontunai dengan Pangsa Tertinggi;
a. Kategori Kabupaten: Kabupaten Tangerang,
b. Kategori Kota: Kota Tangerang Selatan.
2. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan Utilisasi Pembayaran Digital Tertinggi;
a. Kategori Kabupaten: Kabupaten Tangerang,
b. Kategori Kota: Kota Tangerang Selatan.
3. Penggunaan Kartu Kredit Indonesia dengan Pangsa Tertinggi;
a. Kategori Kabupaten: Kabupaten Tangerang,
b. Kategori Kota: Kota Cilegon.
4. Perluasan Kanal Pembayaran QRIS Terbaik;
a. Kategori PJP Bank: PT Bank Central Asia Tbk,
b. Kategori Nonbank: PT Visionet Internasional.
Selanjutnya, penghargaan diberikan oleh Gubernur Banten yang diwakili oleh Asisten Deputi II Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan Provinsi Banten, M. Yusuf dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa.
Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Indonesia Provinsi Banten berharap agar penganugerahan tahunan DIGIWARA Awards yang telah dimulai sejak 2024, dapat semakin mendorong kinerja Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan memotivasi seluruh pihak dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan digital di Banten.
Ke depan, perluasan digitalisasi pembayaran baik dalam transaksi pemerintah daerah maupun akseptasi QRIS oleh masyarakat diharapkan turut memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang
lebih inklusif dan berkelanjutan. (*/yogi)