Fajarbanten.co.id- Bupati Pandeglang Dewi Setiani mengucapkab terimakasih atas respon cepat dari Pemerintah Provinsi Banten atas respon cepat dalam menangani sampah teluk. Hal ini diungkapkan Bupati Dewi saat mengunjungi Desa Teluk Labuan, Sabtu (20/4/2025).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang sempat melayangkan surat kepada Gubernur Banten melalui Pemerintahan Provinsi Banten untuk membantu penanganan sampah pantai teluk labuan.
“Terimakasih pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur sudah menurunkan dua alat berat untuk menangani sampah teluk.
ini adalah aksi nyata bahwa Pemerintah Provinsi Banten selalu merespon cepat setiap ada permasalahan yang terjadi,” demikian disampaikan Bupati Dewi Setiani.
Menurutnya, sampah teluk sudah berulang kali dilakukan penanganan, akan tetapi seiring waktu berjalan kembali terjadi penumpukan. Saat ini yang dibutuhkan adalah sebuah solusi tepat untuk menangani masalah sampah yang kembali terjadi penumpukan.
“Kita terus mencari solusi supaya sampah tidak kembali datang dan mengotori pantai teluk,” ujarnya.
Diungkapkan Bupati Dewi, langkah yang dilakukan saat ini, adalah terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten dan kementrian terkait penanganan sampah pantai teluk secara komprehensif.
“Kami akan terus mengerahkan segala daya dan upaya dlm menangani sampah di kawasan pantai teluk,” tandasnya.
Bupati Dewi juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai dan kelaut.
“Jangan buang sampah kesungai atau kepantai, berapa kalipun teluk ini dibersihkan, sampah akan kembali menumpuk, mari bersama-sama kita menjaga pantai dan membuang sampah pada tempatnya,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang Ratu Tanti saat mendampingi Bupati Dewi menyampaikan, sudah berulang kali sampah teluk dibersihkan, bahkan diungkapkan Tanti area teluk ini setelah dibersihkan sampahnya pernah dijadikan area bermain karena sampahnya sudah tidak menumpuk.
“Kami harap himbauan yang disampaikan Ibu bupati bisa diperhatikan agar masyarakat tidak buang sampah ke sungai dan ke laut karena akan mengotori pantai,” ungkapnya.(Iman)