FAJARBANTEN.CO.ID– Usaha budidaya kelapa kopyor kian menjanjikan dan menjadi peluang bisnis menggiurkan di Kabupaten Lebak. Seperti yang dialami Alfian Oktafianto, seorang petani asal Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, yang sukses mengembangkan kebun kelapa kopyor seluas 5.000 meter persegi dengan jumlah 99 batang pohon produktif.
Setiap dua pekan sekali, Alfian Oktafianto mampu memanen sekitar 100 butir kelapa kopyor dari kebunnya. Dengan harga jual mencapai Rp25 ribu per butir, ia mampu meraup penghasilan kotor sebesar Rp2,5 juta dalam sekali panen.
“Alhamdulillah, permintaan terus ada. Selain warga sekitar, pembeli juga datang dari luar daerah seperti Serang dan Tangerang. Banyak yang sengaja datang langsung ke kebun,” kata Alfian saat ditemui diperkebunan kepala kopyornya, Jumat (04/07/2025).
Kelapa kopyor sendiri dikenal sebagai varian kelapa dengan daging buah lembut dan rasa gurih yang khas, sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan kelapa biasa. Produk ini banyak diminati untuk konsumsi langsung maupun dijadikan bahan olahan kuliner dan minuman.
Salah satu pembeli, Encup asal Tangerang, mengaku rela menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan kelapa kopyor dari kebun Alfian.
“Kelapa kopyor di sini kualitasnya bagus, dagingnya tebal dan rasanya manis alami. Saya sering beli ke sini karena cocok dengan selera keluarga,” ujar Encup.
Keberhasilan Alfian ini menjadi contoh nyata bahwa sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa kopyor, berpotensi memberikan nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat memberikan dukungan agar petani lain terdorong untuk mengembangkan budidaya serupa. (Ajat).