Fajarbanten.co.id – Astra Infra sebagai penyedia layanan infrastruktur publik, khususnya jalan tol, senantiasa berkomitmen mendukung pemerintah menyukseskan mobilitas masyarakat dalam berbagai momen penting, termasuk mudik lebaran.
Berkat upaya optimal dan kerjasama dari berbagai pihak, Astra Infra mendapatkan penghargaan dari Kapolri atas
kolaborasi aktif dalam Operasi Ketupat arus mudik lebaran 2024. Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang diterima oleh Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Group, Rinaldi pada kegiatan Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri Tahun 2024, Rabu (12/06/2024).
Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar menyampaikan ucapan terima kasih atas
penghargaan yang telah diberikan tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Polri atas penghargaan ini, yang tentunya menambah motivasi kami untuk dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi yang baik, agar layanan
arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik. Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah
mewujudkan layanan infrastruktur berkelanjutan yang aman dan nyaman untuk masyarakat,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan balik lebaran, Astra Infra memasang CCTV di
setiap kilometer ruas tol dan berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk memastikan kesiapan CCTV terintegrasi
sebagai sarana pemantauan bersama pada titik – titik krusial. Selain itu, Astra Infra juga memasang Remote Traffic
Microwave Sensor (RTMS) tambahan di ruas Tol Tangerang – Merak, melengkapi perangkat yang sebelumnya telah terpasang di ruas tol Cikopo – Palimanan dan Jombang – Mojokerto. Upaya Astra Infra juga ditunjukkan melalui
peresmian command center di KM 188 Tol Cikopo – Palimanan, yang berfungsi sebagai pusat pemantauan yang
menjadi dasar penentuan rekayasa lalu lintas di ruas tol Cipali.
“Astra Infra berupaya untuk terus melakukan peningkatan layanan berbasis teknologi untuk dapat mendukung
kelancaran lalu lintas di ruas tol Astra Infra. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,
khususnya kepolisian, agar pelaksanaan momen besar seperti mudik lebaran dapat berjalan aman dan lancar,” ujar
Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar.
Tak hanya di Cipali, Tol Tangerang – Merak juga menjalin koordinasi intensif dengan Ditlantas Polda Banten untuk
melakukan delaying system menuju Pelabuhan Merak, serta melakukan peningkatan layanan parkir dan toilet di rest area maupun jalur menuju Pelabuhan Merak. Selain itu, Tol Jombang – Mojokerto juga melakukan koordinasi dengan
Ditlantas Polda Jatim untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.
Sejalan dengan data yang disampaikan Korps Lalu Lintas Polri terkait penurunan tingkat kecelakaan dan tingkat
fatalitas pada arus mudik dan balik tahun ini, secara akumulasi, ketiga ruas tol Astra Infra pun turut mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 46%, dan penurunan jumlah fatalitas sebesar 50%, dibandingkan dengan periode arus mudik dan balik lebaran 2023.
“Kami mengucapkan apresiasi untuk pengguna jalan yang telah mengutamakan keselamatan ketika berkendara. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas keselamatan dan petugas di lapangan untuk menjamin
keselamatan pengguna jalan,” ujar Rinaldi, Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Group.
Tak berhenti di situ, Astra Infra terus melakukan upaya peningkatan layanan untuk menambah keselamatan dan
kenyamanan pengguna jalan. Upaya tersebut sudah kembali dimulai dengan penambahan lajur ketiga di Tol Tangerang
– Merak pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150), yang ditargetkan
rampung pada awal tahun 2025 mendatang.
Selain itu, menyambut libur panjang Idul Adha 15 -17 Juni mendatang, Astra Infra turut melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat. Persiapan tersebut antara lain meliputi kesiapan gardu transaksi, manajemen lalu lintas, layanan rest area, dan penyiagaan petugas di lapangan.
Di Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak diprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada 14 Juni 2024,
dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai sekitar 179 ribu kendaraan, atau naik sekitar 5,3% dari lalu lintas harian normal. Selain itu, di Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, diprediksi volume lalu lintas akan mengalami
peningkatan sekitar 23% dari kondisi normal, dimana peningkatan tertinggi diprediksi terjadi pada 15 Juni 2024 dengan jumlah sekitar 76 ribu kendaraan melintas. Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, diprediksi volume lalu lintas akan mengalami peningkatan sekitar 20,4% dari kondisi normal, dimana peningkatan tertinggi diprediksi
terjadi pada Sabtu, 15 Juni 2024 dengan jumlah sekitar 46 ribu kendaraan.
Selama di perjalanan, pengguna jalan diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan,
pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
Jika melintasi area proyek, dihimbau agar pengguna jalan dapat menjaga batas minimum kecepatan minimum 60 Km/jam dan maksimum 80 Km/jam. Untuk truk, bus, dan kendaraan dengan kecepatan di bawah 80 Km/jam, agar
dapat menggunakan jalur lambat demi menjaga keselamatan bersama.
(*/yogi)